Seperti Dubai, Abu Dhabi Segera Cabut Aturan Karantina untuk Wisatawan Asing

Reporter

Terjemahan

Minggu, 23 Mei 2021 08:27 WIB

Sejumlah awak media berada di dalam Warner Bros. World Abu Dhabi di Abu Dhabi, United Arab Emirates, 18 April 2018. Taman hiburan Warner Bros dibangun untuk mendorong jumlah wisatawan. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan internasional akan segera dapat mengunjungi Abu Dhabi tanpa perlu karantina menurut Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi. Mulai 1 Juli, mereka akan mengakhiri protokol karantina wajib bagi pelancong dari negara lain, termasuk Amerika Serikat.

Saat ini, pelancong yang memasuki Abu Dhabi diharuskan menjalani tes sebelum keberangkatan, diuji pada saat kedatangan dan mengisolasi diri selama 10 hari kecuali mereka tiba dari negara zona hijau menurut pemerintah. Kebijakan baru itu akan menempatkan Abu Dhabi seperti Dubai yang mewajibkan wisatawan internasional memiliki hasil negatif tes Covid-19 tetapi tidak memiliki masa karantina wajib.

"Ini akan serupa dengan sistem Dubai - protokol PCR akan berbeda dari tujuan berisiko tinggi hingga berisiko rendah," kata Ali Al Shaiba, Direktur Eksekutif Pariwisata Dan Pemasaran DCT Abu Dhabi dalam pernyataan kepada Travel and Leisure. "Karantina tidak akan menjadi pilihan. Kami mengumumkan daftar (zona) hijau yang diperpanjang dan daftar hijau ini akan mencakup sebagian besar pasar yang kami tuju."

Selain itu, Abu Dhabi akan melonggarkan perbatasannya dengan Dubai dengan prosedur khusus bagi wisatawan untuk mempermudah perjalanan antara kedua emirat tersebut. Pelonggaran pembatasan terjadi karena Uni Emirat Arab telah memberikan dosis vaksin Covid-19 yang cukup untuk memvaksinasi sekitar 58,8 persen populasinya, dengan asumsi setiap orang membutuhkan dua dosis, menurut Reuters.

Saat perjalanan dilanjutkan ke Abu Dhabi, wisatawan dapat pergi berkayak di sekitar Louvre dan memompa jantung mereka dengan tali zip melalui roller coaster di Ferrari World Abu Dhabi. Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab Etihad Airways dan Emirates juga masing-masing telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam paspor kesehatan yang dikembangkan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), yang menghasilkan kode QR untuk membagikan informasi pengujian yang relevan dengan pihak berwenang.

Advertising
Advertising

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Melihat Dubai yang Tetap Terbuka untuk Turis Meski Pandemi

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

17 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

18 jam lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

6 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

8 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya