TEMPO.CO, Jakarta - Kurma bernama latin Phoenix dactylifera, buah serumpun dengan tanaman palem ini punya banyak jenis. Walaupun umumnya bercita rasa manis perbedaannya dapat ditemui dari warna, tekstur, ukuran buah kurmanya.

Hitungan kalori dari satu buah kurma secara umum, dilansir dari website fatsecret.co.id memenuhi 1 persen angka kebutuhan gizi, di mana diuraikan kandungannya seperti lemak 0,03 persen, protein 0,2 persen dan kerbohidrat 6, 23 gram dengan total kalori 23 kkal. Ada pun berbagai jenis kurma yang dapat diketahui sebagai berikut.

1. Kurma Medjool

Kurma Medjol memiliki warna kuning sampai coklat kemerahan, ketika matang tidak memiliki ukuran yang kecil, besar dalam ukuran relatif. Rada kurma medjol ini manis dengan tektur daging berserat namun lembut. Lembut pada daging kurma ini sebab buah jenis ini punya kelembaban yang tinggi, sehingga cocok sekali dimakan segar. Menurut informasi yang beredar, buah kurma jenis medjol ini ditanam di Maroko, Palestina, Arab Saudi dan Yordania.

2. Kurma Mazafati

Jika umumnya kurma ada yang bertekstur kering, jenis kurma Mazafati ini berbeda, sebab laiknya ciri-ciri gula merah hampir kelembaban yang dimilki mencapai 15 persen hingga 35 persen. Maka tak heran jika kurma jenis ini punya tekstur lembut seperti karamel dan cokelat.

Kurma jenis ini berasal dari Kerman yakni sebuah kota yang ada di Iran. Diketahui ukuran kurma jenis ini sekitar 2, 5 cm sampai 4 cm diseratai daging buah yan tebal, serta warna buah coklat tua.

3. Kurma Deglet Noor

Rasanya akan lebih baik ketika akhir musim, Kurma Degelet Noor sendiri berarti tanggal terang, sebab bagian biji dalam kurma dapat terlihat keemasan saat dihadapkan dengan matahari. Ukuran kurma jenis ini beragam mulai sedang relative besar, memiliki warna kuning hingga coklat tua. Biasanya, kurma jenis ini juga punya sebutan sebagai kurma estetis dengan tektur semi kering.

4. Kurma Piarom

Jenis kurma piarom punya cita rasa unik selain manis laiknya kurma pada umunya, yakni buah ini disertai rasa dengan ciri-ciri caramel dan toffee. Bentuk kurma ini kering, linjong dan tipis berukuran 2 sampai 5 cm. Buah ini hampir tidak memiliki kulit, karena sanking tipis kulit yang meyelimuti permukaannya.

Ada beberapa informasi menyebutkan bahwa kandungan fruktosa pada kurma jenis ini, cocok untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes dan juga hipertensi. Selain itu, karena ukurannya yang lumayan besar, bisa dikreasikan dengan menambahkan kacang-kacangan. Kurma piarom diyakini awalnya berasal dari hasil budidaya Teluk Persia dan sejak Mesopotamia kuno, juga timur tengah.

5. Kurma Rabbi

Rasa dan tekstur kurma Rabbi memiliki kulit tipis seperti daging yang menempel pada daging dengan tekstur lembut dan memiliki rasa terbaik di antara kurma; manis, berdaging dan lembut dengan ukuran

Kurma Rabbi teksturnya agak kering, lonjong dengan panjang 3 sampai 5 cm. Disertai warna buah tampak hitam kemerahan. Disebut sebagai jenis kurma tertua, awalnya kurma ini berasal dari budidaya di Iranshahr, Zabul, Sistan Baluchistan Iran. Penyajian kurma ini sering dikombinasikan dengan sajian pudding, es krim, kue hingga sereal.

6. Kurma Barhi

Berasal dari Kota Basra, Irak. Kurma jenis ini sering disajikan sebagai makanan penutup dan dicocokan dengan sajian berbagai jenis buah lainnya. Memiliki kulit luar dengan serat keras dan berwarna kuning, kurma Barhi adalah kurma ukuran kecil.

Beberapa peminat kurma mengatakan bahwa mengicip kurma jenis ini seperti sirop, berwarna coklat dan keemasan saat disimpan.

7. Kurma Dayri

Walaupun punya cita rasa manis, kurma Dayri tidak manis memuakkan, berukuran sedang besar, daging buah yang lembut serta berwarna dari merah jadi kuning. Pada kawasan timur tengah, kurma jenis Dayri bagian dalamnya biasa diisi dengan keju kambing juga bacon asin. Menurut sumber, Kurma Dayri ini berasal dari Basra, Irak.

8. Kurma Thoory

Jenis kurma yang berasal dari kata Thuuri di Aljazair, sehingga dinamai sebagai Kurma Thoory. Kurma jenis ini memiliki rasa sedikit pedas dan bertekstur kering. Berukuran sedang hingga besarr, serta warna buah coklat keemasan.

9. Kurma Sayer

Kurma Sayer panjang dan oval dan berukuran sekitar 2,5 sampai 4 cm, punya warna buah mulai kuning dan kemerahan hingga jadi coklat tua saat matang. Sudah pasti berasa manis dengan

11. Kurma Sukari

Dijuluki sebagai ratu kurma, kurma sukari diambil namanya dari bahasa arab yakni “Sukkary” yang berarti gula . Punya kualitas tinggi dan sangat bergizi. Warna keemasan dengan tekstur ringan, jenis ini sangat sempurna untuk dijadikan hidangan penutup. Kebanyakan jenis buah ini dibudidayakan di Qassim.

tekstur daging buah yang semi kering. Berasal darI Timur Tengah juga sekitar Teluk Persia.

10. Kurma Halawy

Disebut juga Si Kurma Madu, sebab kata “Halawi” bahasa arab yang berarti manis. Kurma Halawy ini berasal dari Mesopotamia. Memliki kulit berwarna coklat keemasan dan daging buah yang halus dan empuk serta ukuran yang bervariasi.

12. Khudri

Dibudidayakan di Mesir dan Arab Saudi, kurma khudri ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang cukup manis. Warna buah kurma ini coklat tua dan berukuran relatif.

13. Zahidi Dates

Kata Zahidi yang melekat pada nama kurma zahidi, berakar dari kata “Zahidi” berarti dalam jumlah kecil atau bangsawan. Pada 1900, dibudidayakan di Irak Utara. Punya cita rasa yang tidak umum, kurma jenis ini pedas, berbentuk lonjong dengan warna buah keemasan.

TIKA AYU

Baca: Buka Puasa Ramadan dengan Kurma Bagus Kering atau Segar