Kabupaten Manggarai akan Kembangkan Wisata Budaya dan Religi

Reporter

Antara

Kamis, 15 April 2021 05:32 WIB

Wisatawan bersantai di bawah pohon saat berlibur di Pantai Koka di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 6 Oktober 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Manggarai di Nusa Tenggara Timur memiliki ragam potensi alam dan budaya yang kaya sebagai daya tarik wisata. Pemerintah setempat pun berencana mengembangkan wisata budaya dan religi.

Bupati Manggarai Heribertus G. L. Nabit mengatakan kekayaan budaya di wilayahnya bisa menarik wisatawan sebab merupakan ikon inkulturasi antara budaya Manggarai dan salah satu sentra agama Katolik di Pulau Flores. "Secara budaya, tiga kabupaten yang ada di Manggarai Raya ini mempunyai akar budaya yang sama yaitu budaya Manggarai dan pusat kebudayaan Manggarai itu sendiri adanya di Kabupaten Manggarai," kata dia, Rabu, 14 April 2021.

Beberapa upacara dan warisan dari leluhur masyarakat Manggarai pun sudah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional seperti tari Caci dan upacara Penti.

Tari Caci adalah perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai. Sedangkan upacara Penti adalah upacara yang pada prinsipnya bertujuan untuk memohon keselamatan atau mengungkapkan rasa syukur kepada Mori Jari Dedek (Tuhan Pencipta) dan kepada arwah nenek moyang atas semua hasil yang diperoleh dan dinikmati juga sebagai tanda Celung Cekeng Wali Ntuang musim yang berganti dan tahun yang beralih).

Ada pula warisan budaya Manggarai yang sudah tersohor hingga ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO, yaitu kampung adat Waerebo.

Advertising
Advertising

Heribertus pun menyebut bahwa sejumlah kampung adat di Ruteng, ibu kota Manggarai berpotensi juga jadi destinasi wisata budaya. "Ruteng itu unik, karena ada kampung-kampung adat di dalam kota, yang mempunyai tatanan adat sendiri, sehingga sangat mungkin dikembangkan sebagai tujuan wisata dalam kota," ujarnya.

Selain rencana itu, Heribertus mengatakan pihaknya mengajak Badan Pelaksanaan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk bersama-sama menggarap tiga destinasi wisata di kabupaten tersebut. "Kita usulkan untuk digarap bersama tiga destinasi di daerah ini, yakni penataan Wae Rebo, penyusunan grand desain Pantai Mules dan penataan kawasan Gua Liang Bua," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Destinasi Pariwisata BPOLBF, Konstan Mardinandus mengatakan pihaknya menerima masukan dan mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai. "Terimakasih kepada bapak Bupati, semua masukannya kami terima dan akan kami sisir lagi potensi yang bisa digarap dalam tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Keunikan Kampung Tradisional Sasak Desa Sade Siap Sambut Turis MotoGP Mandalika

Berita terkait

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

19 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

26 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

31 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

34 hari lalu

DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

34 hari lalu

Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

34 hari lalu

Destinasi Wisata Religi Saat Libur Lebaran di Bandung, Tentu Ada Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung

Beberapa tempat wisata religi yang dapat dikunjungi di Bandung saat libur lebaran antara lain Masjid Al Jabbar dan Masjid Raya Bandung.

Baca Selengkapnya

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

49 hari lalu

6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

52 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

59 hari lalu

Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

Stempel ini juga berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan wisatawan dan makna spiritual dari kunjungan mereka ke Arab Saudi selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

16 Februari 2024

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

Edukasi budaya seni Tari Bali di GWK Me.Nari. Siswa dan siswi lakukan evaluasi Tari Pendet dan Tari Wirayuda di Garuda Wisnu Kencana

Baca Selengkapnya