5 Pantai Gunungkidul Yogyakarta yang Jadi Primadona Wisatawan Apa pun Musimnya

Rabu, 14 April 2021 21:36 WIB

Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan tampaknya tak terpengaruh momentum puasa asalkan dapat menikmati pantai-pantai di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Sebelum Ramadan dan dalam dua hari terakhir, ribuan orang tetap memadati pantai di pesisir selatan Yogyakarta.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Yogyakarta, Harry Sukmono mengatakan ada lima pantai yang menjadi primadona karena paling banyak pengunjung. Lima pantai itu adalah Pantai Baron, Pok Tunggal, Pantai Gesing, Pantai Watu Gupit, dan Pantai Wediombo.

"Jumlah wisatawan ke pantai-pantai itu tetap tinggi, termasuk saat bulan puasa ini," kata Harry Sukmono kepada Tempo, Rabu 14 April 2021. Pada Senin, 12 April 2021 atau H-1 Ramadan, wisatawan yang datang ke pantai di wilayah Gunungkidul Yogyakarta mencapai 6.817 orang.

Puncak kunjungan ke pantai-pantai itu terpantau sejak H-3 Ramadan atau Sabtu, 10 April 2021. Saat itu, sebanyak 11.368 wisatawan pelesiran di pantai. Lalu pada H-2 Ramadan atau Minggu, 11 April 2021, sebanyak 24.846 wisatawan memadati pantai selatan Yogyakarta.

Flyboard di Pantai Baron Yogyakarta/Bisnis.com

Advertising
Advertising

Banyaknya wisatawan yang datang di akhir pekan sebelum Ramadan ini karena sebagian dari mereka menjalani padusan atau tradisi mandi sebelum puasa. Sementara pada hari pertama puasa Ramadan, yakni Selasa 13 April 2021, jumlah kunjungan langsung berkurang menjadi 1.641 wisatawan dan 369 orang pada hari ini, Rabu 14 April 2021.

Jika dirata-rata, menurut Hari, jumlah pengunjung yang datang ke destinasi wisata pantai Yogyakarta sekitar 3.000 - 4.000 orang per hari. Selama pandemi Covid-19, pemerintah melarang kegiatan atau atraksi apa pun di pantai agar tidak memicu kerumunan.

Petugas, menurut Hari, juga selalu mengingatkan agar wisatawan disiplin protokol kesehatan. Wajib pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. "Kami menjaga betul karena hingga kini kawasan pantai belum pernah menjadi kluster penularan Covid-19," kata Hari.

Tak hanya di Kabupaten Gunungkidul, sejumlah destinasi wisata pantai di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo juga kebanjiran wisatawan. Kendati masih mengizinkan wisatawan dari luar Yogyakarta berdatangan saat Ramadan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menegakkan larangan mudik sepanjang 6 - 17 Mei 2021, sesuai keputusan pemerintah pusat.

Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pemerintah DI Yogyakarta meminta pengurus RT dan RW di setiap lingkungan menyiapkan dan melaksanakan skrining kesehatan kepada para pemudik yang lolos penyekatan di perbatasan. Sekretaris Provinsi DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan skrining kesehatan di tingkat RT/RW ini disertai fasilitasi karantina bagi pemudik.

Jika sebelumnya penyekatan di perbatasan berlangsung secara acak dan dalam waktu tertentu, selama pelarangan mudik nanti, menurut Kadarmanta, petugas akan bersiaga 24 jam. Dalam penyekatan menjelang mudik Lebaran 2021 nanti, dia melanjutkan, pemerintah DI Yogayakarta tak hanya mengandalkan pengawasan yang dilakukan aparatur pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga:
Yogyakarta Untung Jika Pemerintah Jawa Tengah Tegas Menghalau Pemudik

Berita terkait

Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

1 jam lalu

Yogyakarta Dorong Warganya Bersedia Daftarkan Koleksi Naskah Kuno, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong warganya yang memiliki koleksi naskah kuno didaftarkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

3 jam lalu

Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

Sejumlah kafe outlet, hingga toko yang menjual minuman beralkohol atau minuman keras (miras) di Yogyakarta mulai ditutup satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kamis 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

19 jam lalu

Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

Upaya Yogyakarta mewujudkan kenyamanan dan keamanan sebagai Kota Wisata, Kota Budaya, dan Kota Pelajar dari pengaruh buruk minuman keras atau miras kian ditindaklanjuti serius

Baca Selengkapnya

Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

22 jam lalu

Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

Event jazz ikonik asal Yogyakarta, Ngayogjazz, akan kembali dihelat 16 November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

1 hari lalu

Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

2 hari lalu

Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

Kedutaan Besar Republik Cek menyiapkan kerja sama kebudayaan dengan Indonesia dalam bentuk festival film di Yogyakarta pada 2025.

Baca Selengkapnya

Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

2 hari lalu

Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

Bukchon Hanok Village salah satu destinasi populer di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

2 hari lalu

Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan bupati/wali kota di wilayah itu membuat regulasi yang lebih efektif dan relevan untuk memberantas peredaran minuman keras atau miras.

Baca Selengkapnya

Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

2 hari lalu

Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

Aksi solidaritas itu dipicu kekerasan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan kampung turis Prawirotaman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

2 hari lalu

Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

Kebijakan ini berupaya menata kawasan kumuh Yogyakarta untuk menuntaskan seluruh indikator kumuh serta menurunkan faktor risiko bencana

Baca Selengkapnya