Dicari Petani Milenial Buat Jogja Agro Park di Sleman dan Kulon Progo Yogyakarta

Senin, 5 April 2021 05:19 WIB

Kawasan Jogja Agro Park Kulon Progo dikembangkan menjadi pusat agrowisata Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membidik anak muda untuk mengembangkan kawasan agro wisata di sejumlah titik Yogyakarta. Titik agrowisata yang digarap antara lain kawasan Jogja Agro Park atau JAP di Desa Wijilan, Nanggulan, Kulon Progo dan Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Sultan berharap para petani milenial membudidayakan berbagai komoditas unggulan untuk menambah daya tarik sebagai destinasi wisata petanian dan edukasi, sekaligus meningkatkan perekonomian. Jogja Agro Park Kulon Progo memiliki luas 18 hektare yang dapat dikelola untuk agrowisata, agrobisnis, atau budidaya tanaman dengan nilai jual yang tinggi.

"Misalkan di Jogja Agro Park mau ditanami stroberi dan anggur karena komoditas itu bisa laku, ya bilang saja," kata Sultan saat datang ke Jogja Agro Park Sabtu, 3 April 2021. Berkebun stroberi atau anggur di Jogja Agro Park, menurut dia, bisa jadi lebih baik ketimbang ditanam di lereng Gunung Merapi yang membuat buah-buahan berpotensi terkena abu.

Salah satu bagian Jogja Agro Park Kulon Progo, Yogyakarta, untuk budidaya tanaman unggul. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, komoditas seperti stroberi dan anggur tak hanya diterima di pasar lokal, namun juga bisa menjangkau pasar nasional hingga ekspor. "Produk yang dihasilkan di sini harus memberikan nilai bagi petani untuk meningkatkan penghasilan. Bekualitas dan harga yang lebih baik," kata Sultan.

Advertising
Advertising

Pemerintah DI Yogyakarta membangun Jogja Agro Park pada 2018 sebagai sarana edukasi pertanian dengan fasilitas agrinisnis atau agrotourism. Dari 18 hektare tadi, seluas 7,4 hektare digunakan sebagai wahana wisata agribisnis yang dibuka untuk masyarakat umum.

Fasilitas di Jogja Agro Park cukup lengkap. Terdapat sentra peternakan sapi, kambing, kelinci, dan budidaya perikanan hingga taman bunga. Di area bernama Green House Jogja Agro Park mulai dibudidayakan tanaman anggur. Ada pula Gudang Alsintan atau alat mesin pertanian, Kolam Rekreasi, Taman Biofarmaka, Taman Durian Menoreh, Lantai Jemur, dan Gudang Produksi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DI Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengatakan area Jogja Agro Park sejatinya juga bisa difungsikan sebagai rest area. "Wisatawan yang sedang dalam perjalanan bisa mampir, singgah di Yogyakarta," kata dia. Jogja Agro Park, Sugeng melanjutkan, menjadi pilar usaha agribisnis untuk meningkatkan produk tani dengan perkembangan teknologi yang digarap petani milenial.

Saat ini Dinas Pertanian DI Yogyakarta membimbing 600-an petani milenial yang dilatih melalui KompakYo atau Komunitas Petani Milenial Kreatif Yogyakarta. Tiga tahun ke depan, anggotanya ditargetkan sebanyak 3.000 petani.

Sedangkan di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, ada kawasan Bendungan Tirtorejo dan Wisata Pengklik yang menjadi fokus pengembangan agrowisata. Sultan mengimbau perangkat Desa Madurejo memanfaatkan program bantuan gubernur. "Tanah kas desa ini bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian," kata Sultan Hamengku Buwono X. "Mungkin di sini ada petani yang tidak punya tanah, maka bisa memanfaatkan lahan kas desa itu daripada tanahnya disewakan ke orang lain untuk membuat kantor."

Sekretaris Desa Madurejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Hartoto Wahyudi mengatakan desanya memiliki luasan lahan 17, 2 hektare yang dikembangkan sebagai kawasan panyangga wisata Prambanan. Termasuk di dalamnya objek Wisata Pengklik yang akan menjadi kawasan pusat kebudayaan Sleman Timur (Prambanan, Kalasan, Berbah).

Baca juga:
Viral Video Plaza Ambarrukmo Yogyakarta Diterjang Angin, Ini Kondisi Sebenarnya

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

19 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

20 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya