TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur akan terbagi menjadi beberapa zona dengan peruntukan berbeda. Di antaranya ada Zona 3 dan Zona 5 yang menjadi lokasi terminal penumpang dan kios.

Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas mengatakan pembangunan Zona 3 dan Zona 5 di Labuan Bajo ditargetkan rampung pada akhir 2021. "Kami dipercaya menyulap Kawasan Pantai Marina Bukit Pramuka, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN," kata Muftakhul dalam keterangan tertulis, Jumat 2 April 2021.

Wilayah Zona 3 dan Zona 5 Labuan Bajo mulai digarap pada September 2020. "Saat ini progres pengerjaannya mencapai 13,67 persen," kata Miftakhul. "Lokasi ini akan menyokong Labuan Bajo menjadi kota tepian air atau waterfront city."

Baca juga:
Perhatikan Budget Traveling Untuk Menikmati Keindahan Labuan Bajo

Zona 3 Pantai Marina - Bukit Pramuka di Labuan Bajo yang akan dibangun menjadi sentra hiburan bagi wisatawan. Foto: Brantas Abipraya

Pada Zona 3 nantinya akan tersedia terminal penumpang, pusat informasi wisata, kantor, dan ruang tunggu. Di area ini juga akan tersedia amphitheater atau gelanggang terbuka sehingga wisatawan dapat menikmati berbagai hiburan di pinggir laut.

Sementara Zona 5 bakal menjadi sentra ekonomi karena akan dibangun kios-kios yang diisi oleh usaha mikro, kecil, dan menengaah atau UMKM. Wisatawan dapat berbelanja oleh-oleh dan menikmati aneka hidangan khas masyarakat NTT di kios ini sambil menikmati pemandangan dari pinggir pantai.

Zona 5 Pantai Marina - Bukit Pramuka di Labuan Bajo yang akan diubah menjadi sentra perdagangan dan kuliner. Foto: Brantas Abipraya

"Kami berharap pembangunan ini mampu menjadi daya tarik Labuan Bajo sehingga semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegera," kata Miftakhul.