TEMPO.CO, Jakarta - Labuan Bajo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Labuan Bajo banyak menawarkan wisata menarik seperti, bukit cinta atau bukit silvia yang memiliki spot bagus untuk melihat sunset, melihat komodo di Taman Nasional Pulau Komodo, jelajah Pulau Kelor, Snorkeling di Pulau Manjerite, melihat fosil hewan laut di Goa Batu Cermin, menikmati air terjun Cuaca Wulang, Wisata Budaya di Kampung Melo, serta beberapa wisata menarik lainnya.
Dengan ramainya wisatawan, bandara Labuan bajo menjadi bandara paling sibuk untuk ukuran kota kecil yang ada di Manggarai Barat. Penerbangan itu biasanya dari daerah Bali, Surabaya, dan Jakarta yang cukup banyak menghiasi daftar kedatangan pesawat.
Untuk harga tiket pesawat dari Jakarta bervariasi tergangung maskapai penerbangan dan perjalanan lanjutan atau non-stop. Untuk harga tiket sangat fluktuatif, sebab bisa berubah kapanpun.
Baca: Sandiaga Uno Bicara Soal Labuan Bajo Dari Stimulus Hingga Trash Hero
Tidak hanya harga tiket pesawat saja yang variatif, untuk penginapan pun demikian. Penginapan di Labuan Bajo bisa dihuni mulai dari Rp 200 ribuan hingga Rp 3 juta-an per malam. Harga tersebut tergantung dengan pemandangan dan dekat lokasi wisata yang ditawarkan oleh tempat penginapan tersebut.
Labuan Bajo yang terdiri dari hamparan pulau-pulau ini juga menawarkan tiket kapal untuk wisatawan. Dilansir melalui gotravelaindonesia.com, harga tiket kapal cukup variatif mulai dari Rp 5 hingga Rp 20 jutaan. Masing-masing tarif dapat dilihat dari jumlah orang yang berada dikapal serta berapa lama waktu penyewaan.
GERIN RIO PRANATA