Kepri Segera Sambut Wisatawan Singapura, Aturan Ketat Disiapkan

Reporter

Antara

Kamis, 25 Maret 2021 15:18 WIB

Anak-anak bermain di Pantai Lagoi Bay Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa, 29 September 2020. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar satu bulan lagi, kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan dan Nongsa, Kota Batam Kepulauan Riau atau Kepri akan kembali menyambut kedatangan wisatawan mancanegara asal Singapura. Dijadwalkan pada 21 April mendatang, kebijakan travel bubble antara Indonesia dan Singapura akan mulai berjalan.

Mendekati hari itu, berbagai persiapan terus dimatangkan oleh pemerintah dan pelaku wisata setempat. Khususnya terkait dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengatakan penerapan protokol kesehatan mulai berlaku sejak wisatawan berangkat dari Singapura. "Mulai dari perjalanan para wisatawan dari Singapura hingga ke Lagoi dan Nongsa sesuai protokol kesehatan. Objek wisata dan penginapan juga dipersiapkan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," kata dia, Kamis, 24 Maret 2021.

Kebijakan travel bubble memungkinkan wisatawan Singapura yang datang tak perlu menjalani karantina. Namun pergerakan mereka terbatas hanya di wilayah penetapan travel bubble. Kepri menjadi wilayah pertama di Indonesia yang menerapkan kebijakan itu.

Sebelum berangkat, wisatawan Singapura harus sudah menjalani tes PCR dan memiliki hasil negatif. Kementerian Kesehatan Singapura pun menyepakati bahwa pemeriksaan kesehatan warganya yang akan masuk Kepri dilakukan di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) di Tanjungpinang.

Saat akan masuk Lagoi, para wisatawan akan menjalani tes Covid-19 menggunakan GeNose C19. Pengelola wisata telah memiliki 8 alat untuk mendeteksi apakah wisatawan tersebut tertular Covid-19 atau tidak.

"Hotel, restoran dan objek wisata di Lagoi juga menerapkan sistem yang ketat untuk menjaga kenyamanan para wisman," kata Tjetjep.

Salah satu sudut Palm Springs Golf Nongsa milik Sinar Mas Land di Batam. Wahana golf ini memiliki 27 hole yang berada di bibir pantai. TEMPO/Ijar Karim

Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni mengatakan di Lagoi akan ada pembagian lokasi, yaitu lokasi yang hanya dapat dikunjungi wisman dan lokasi yang dapat dikunjungi warga lokal. Menurut dia, pembagian itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami yakin masyarakat Singapura sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Mereka ingin berlibur, namun harus tetap sehat," kata Gama.

Terkait pembukaan kawasan wisata Batam dan Bintan Kepri itu, para pelaku wisata setempat sedang menjalani vaksinasi secara bertahap.

Advertising
Advertising

Baca juga: Batam dan Bintan akan Dibuka untuk Turis Asing, Punya Laboratorium PCR Sendiri

Berita terkait

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

4 jam lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

13 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

5 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

5 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya