Sandiaga Uno Ingin Wisatawan Singapura dan Malaysia Tinggal Lebih Lama di Batam

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 21 Maret 2021 17:47 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024, Sandiaga Uno berpose usai serah terima jabatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. Sandiaga menggantikan Wishnutama Kusubandio sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin agar wisatawan mancanegara tinggal lebih lama di Kepulauan Riau. Untuk itu, dia menantang pemerintah provinsi Kepulauan Riau dan pelaku usaha di sana membuat paket wisata menarik.

"Saya titip supaya length of stay meningkat," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 20 Maret 2021. Wisatawan yang paling banyak datang ke Kepulauan Riau berasal dari Singapura dan Malaysia. Mereka biasanya datang di akhir pekan, sehingga masa tinggalnya tidak lama.

Berdasarkan data pariwisata 2019, provinsi Kepulauan Riau menduduki posisi kedua sebagai destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara. Sebab itu, Sandiaga menyarankan agar mengemas paket wisata menarik yang membuat wisatawan betah.

Beberapa paket wisata yang dapat ditawarkan antara lain paket wisata olahraga golf, paket wisata budaya ke suku laut di Lingga sampai Pulau Penyengat, atau paket wisata alam ke Kepri Coral dan pulau-pulau penyangga lainnya. "Harus membuat paket wisata," katanya.

Wisatawan menunggangi kuda di pinggir pantai di Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Untuk berkunjung ke Pulau Bintan wisatawan bisa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, atau ke Bandara Tanjungpinang, dan kemudian bisa melanjut ke kawasan Lagoi BIntan dengan menggunakan kapal cepat atau speedboat. shutterstock.com

Advertising
Advertising

Jika selama ini wisatawan mancanegara hanya bertahan selama satu-dua hari di akhir pekan, Sandiaga berharap paket wisata itu mampu memperlama masa kunjungan menjadi minimal tiga sampai empat hari. Sandiaga juga menyarankan pemerintah daerah memberikan insentif kepada pengusaha travel atau penyedia jasa pariwisata yang berhasil mengulur waktu kunjungan wisatawan mancanegara dengan aktivitas menarik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menerima masukan dari Sandiaga tersebut. Selain membuat paket wisata, menurut dia, selama masa pandemi Covid-19 wisatawan cenderung menginginkan aktivitas di alam luar. Dengan begitu, pemerintah mendorong masyarakat pesisir membangun homestay di tepi pantai.

Dengan suasana yang nyaman, penginapan yang dekat dengan pantai, menikmati pemandangan alam seketika dari tempat tidur, menurut Ardiwinata, bisa membuat wisatawan betah berlama-lama di sana, seperti harapan Sandiaga Uno. "Wisatawan ingin kembali ke segala sesuatu yang alami," kata dia.

Baca juga:
Batam dan Bintan akan Sambut Turis Asing Lebih Dulu Sebelum Bali

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

5 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

5 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

8 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya