Jalur Pendakian Favorit Menuju Gunung Prau Lewat Patakbanteng

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Maret 2021 16:08 WIB

Pemandangan Gunung Prau, Dieng, Wonosobo. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Prau menjadi salah satu destinasi wisata pendakian yang cukup banyak diminati wisatawan, khususnya pencinta alam. Gunung ini terletak di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Gunung Prau memiliki ketinggian 2.565 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut) dapat didaki melalui 5 jalur pendakian. Adapun jalur pendakian tersebut dapat ditempuh dari Patakbanteng, Kalilembu, Dieng, Dwarawati, dan Wates.

Untuk kuota pendaki setiap basecamp pendakian sangat variatif, namun kuota terbanyak pendaki dapat mengunjungi jalur Patakbanteng dengan kuota mencapai 600 orang.

Dengan kuota yang banyak tersebut jalur pendakian Gunung Prau via Patakbanteng menjadi tempat favorit bagi pendaki. Selain kuotanya yang banyak jalur Patekbanteng memiliki estimasi perjalanan yang cukup singkat dibandingkan jalur lainnya.

Selain melalui jalur Patakbanteng, jalur via Dieng juga banyak diminati pendaki untuk menuju puncak Gunung prau.

Advertising
Advertising

Dilansir dari kanal Instagram Prau_Mountain, jarak tempuh dari basecamp ke pos 1 840 meter dengan estimasi waktu 40 menit. Sedangkan jarak tempuh dari pos 1 ke pos 2 dapat di tempuh dengan estimasi waktu 30 menit dan berjarak 380 meter. Untuk perjalanan selanjutnya menuju ke pos 3 pendaki akan menempuh jarak 1320 meter dengan estimasi waktu 40 menit. Untuk sampai ke puncak Gunung Prau pendaki akan memakan waktu hingga 160 menit lamanya.

Baca: Menikmati Keindahan Sunrise dari Atas Gunung Prau

Jalur pendakian favorit selanjutnya via Dwarawati. Jalur yang memiliki kontur tanah yang berundak ini sangat perlu diperhatikan bagi pendaki untuk menggunakn safety yang baik dan benar. Oleh sebab itu untuk menjaga keselamatan pendaki perlu menggunakan sepatu tracking.

Jalur lainnya dapat ditempuh via Kalilembu yang tergolong jalur landai dan mudah dilalui. Pendaki yang ingin mencapai puncak ketika melewati basecamp ini harus melewatkan 3 pos pendakian dan melawati kali Serayu.

Pos yang terdapat dijalur ini tidak sejauh jarak yang ada di Patakbanteng, sebab dari pos 1 ke pos berikutnya hanya berjarak 100 meter. Untuk setiap Pos memiliki nama yakni pelerenan yang berada di Pos 1, Ngetuk di Pos 2, dan Nganjir di Pos 3. Setelah melewati berbagai Pos pendakin pendaki bisa mendirikan kemah di Bukit Teletubies.

Jalur favorit yang terakhir bisa dialalui via Wates. Jalur yang berada di ketinggian 1.869 MDPL ini membutuhkan estimasi waktu 3-4 jam untuk mencapai kepuncak. Pendaki yang melewati jalur ini akan banyak menjumpai flora dan fauna, seperti Kantong Semar, Elang Jawa, Lutung, Sigung Jawa, dan berbagai jenis burung.

Gunung Prau yang memiliki keindahan alam ini tak jarang digunakan untuk spot foto seperti prewedding. Hal ini dikarenakan saat berada di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan elok Gunung Sumbing dan Sindoro, sekaligus.

GERIN RIO PRANATA

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

3 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

4 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

8 hari lalu

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.

Baca Selengkapnya

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

10 hari lalu

Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

12 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

16 hari lalu

iPhone 16 Pro Disebut Dapat Memiliki Lapisan Lensa Baru untuk Meningkatkan Kualitas Foto

Teknologi yang sedang dikerjakan Apple pada iPhone 16 Pro dikenal dengan nama ALD yang merupakan singkatan dari deposisi lapisan atom.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

19 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

19 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

20 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya