Qantas Tawarkan Mystery Flight, Tujuan Penerbangan Tak Diketahui Penumpang

Reporter

Terjemahan

Jumat, 5 Maret 2021 11:16 WIB

Pesawat Qantas. REUTERS/Daniel Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Saat warga Australia merasa sedih karena tidak dapat bepergian ke luar negara karena pembatasan pandemi, Qantas Airways menawarkan promosi unik untuk membantu para pelancong menjelajahi negeri mereka sendiri. Meskipun mereka tidak tahu ke mana mereka akan pergi.

Maskapai ini memperkenalkan mystery flight atau penerbangan misterius, di mana penerbangan akan berangkat dari Sydney, Brisbane dan Melbourne ke suatu tempat dalam waktu dua jam perjalanan, tetapi penumpang tidak akan tahu ke mana tujuan mereka.

Sebelum perjalanan, penumpang akan mendapatkan petunjuk tentang tujuan dan informasi mengenai barang bawaan mereka, seperti apakah snorkel atau sepatu kets lebih cocok untuk hari itu. Kemudian mereka tiba di bandara dan bersiap untuk aktivitas sehari penuh.

Penerbangan tersebut akan mencakup flybys tingkat rendah dari landmark pemandangan dalam perjalanan, tergantung pada kondisi cuaca dan kendali lalu lintas udara. Setelah para pelancong mencapai tujuan mereka, mereka dapat melakukan apa saja mulai dari mengikuti kursus pembuatan anggur di salah satu kawasan penghasil anggur terbaik Australia atau menikmati makan siang di pantai dengan musik live.

"Selain membantu membawa lebih banyak orang kembali bekerja, penerbangan misterius ini adalah cara lain untuk mendukung operator pariwisata di wilayah regional khususnya, yang telah terpukul sangat parah oleh beberapa gelombang pembatasan perjalanan," kata Chief Customer Officer Qantas Group Stephanie Tully dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Penerbangan misterius itu mulai dijual Kamis untuk perjalanan di bulan Maret, April dan Mei dan akan menelan biaya sekitar US$ 550 (Rp 7,8 juta) untuk perjalanan ekonomi dan US$ 1.230 (Rp 17,6 juta) untuk kelas bisnis. Tarif itu termasuk makan, minuman dan semua aktivitas di lapangan.

Tahun lalu, di puncak pandemi, maskapai penerbangan itu memperkenalkan flight to nowhere atau penerbangan tanpa tujuan. Perjalanan tujuh jam membawa warga Australia dalam tur overhead ke negara mereka sendiri dan terjual habis dalam waktu kurang dari 10 menit.

Saat pembatasan perjalanan domestik berkurang, Qantas memulai flight to somewhere yang menerbangkan penumpang dari Sydney ke Uluru. Bulan lalu, maskapai tersebut mengumumkan niatnya untuk melanjutkan penerbangan internasional pada akhir Oktober, empat bulan lebih lambat dari perkiraan semula.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Qantas Rencanakan Buka Penerbangan Internasional Akhir Oktober

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

6 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

6 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

8 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

17 jam lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

20 jam lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

21 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

1 hari lalu

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.

Baca Selengkapnya