Jalur Pendakian Puncak Carstensz Papua dari Sugapa Intan Jaya, Tutup Sementara

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 23 Februari 2021 08:58 WIB

Puncak Carstensz. carstensz-expedition.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak Carstensz di Papua memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Puncak ini masuk dalam tujuh puncak tertinggi di dunia atau World Seven Summits.

Peneliti Balai Arkeologi Papua Hari Suroto mengatakan, pendaki yang hendak naik ke Puncak Carstenz harus merogoh kocek cukup dalam karena tak mudah menjangkau pegunungan ini. "Satu-satunya gunung di Indonesia yang membutuhkan biaya besar untuk mendakinya," kata Hari Suroto kepada Tempo, Senin 22 Februari 2021.

Pendaki harus naik pesawat kecil atau helikopter dari Timika ke Sugapa, Intan Jaya. Bisa juga naik pesawat dari Nabire ke Sugapa. Puncak bersalju di daerah tropis ini dapat dicapai dengan trekking lewat jalur Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua yang berada di ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut.

Jalur pendakian Sugapa ke Puncak Carstensz mulai dari Kampung Ugimba, Distrik Sugapa, Soangma, atau Ilaga. Pendakian melalui jalur ini memakan waktu sekitar dua minggu pergi pulang. Untuk bisa mencapai puncaknya tak semudah yang dibayangkan. Jalur Sugapa termasuk trekking yang berat dengan curah hujan yang tinggi. "Bisa dipastikan hampir setiap hari hujan," kata dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, ini.

Lintasan tyroleans yang digunakan untuk menyeberang jurang oleh pemandu gunung profesional, Rahman Mukhlis dan tim Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Eka Citra Universitas Negeri Jakarta saat menuju puncak Carstensz pada 2012. Foto: Istimewa

Advertising
Advertising

Di jalur pendakian Sugapa, pendaki akan melintasi Sungai Kemabu dan Sungai Nabu. Sungai Kemabu mempunyai arus yang deras. Jalur ini juga rute yang berat. Melalui jalur Ugimba Sugapa, para pendaki akan tiba di Lembah Danau-Danau setelah menaiki dan menuruni tebing di New Zealand Pass. Basecamp Lembah Danau-danau berada pada ketinggian 4.261 meter dari permukaan laut.

Jika berhasil tiba di basecamp Lembah Danau-danau, pendaki akan membuat tenda. Di sini sebaiknya pendaki mulai beradaptasi dengan ketinggian, tekanan dan suhu udara di sekitar, sambil berlatih mendaki beberapa tebing terdekat. Biasanya butiran-butiran es akan turun pada dinihari di basecamp Lembah Danau-danau ini.

Pendakian ke Puncak Cartensz dari basecamp Lembah Danau-danau biasanya dimulai pada pukul 03.00 dinihari dan diperkirakan sampai di puncak enam jam kemudian atau sekitar pukul 09.00. Pendaki mesti mampu mempraktikkan teknik memanjat 80 derajat tegak lurus saat mencapai puncak bersalju.

Sejak pandemi Covid-19, jalur pendakian menuju Puncak Carstensz ditutup. Ditambah kondisi keamanan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang kerap terjadi kontak tembak antata Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB dengan aparat TNI Polri juga menjadi alasan ditutupnya jalur pendakian.

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

4 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

15 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

2 hari lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

2 hari lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya