Candi Borobudur Bukan Destinasi Wisata Biasa, Hormati Sebagai Tempat Suci

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 20 Februari 2021 11:59 WIB

Petugas Balai Konservasi membersihkan bangunan Candi Borobudur dari abu vulkanik Gunung Merapi pada Senin 22 Juni 2020. (ANTARA/Heru Suyitno)

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur semestinya memahami kalau tempat itu bukan destinasi wisata biasa. Biksu Bhadra Ruci mengingatkan kembali bahwa Candi Borobudur merupakan tempat suci umat Buddha.

"Tempat ziarah suci umat Buddha tidak hanya terpaku pada empat situs yang disebutkan dalam riwayat Buddha Gautama saja," kata Bhadra di Jakarta, Jumat 19 Februari 2021. Empat situs yang tersebut dalam riwayat Buddha Gautama adalah Bodh Gaya, Wihara Mahabodhi, Bihar, India; Lumbini di Nepal; Sarnath dan Kuinagara atau Kushinagar di Uttar Pradesh, India.

Sebagai bagian dari Sangha Vajrayana Sangha Agung Indonesia atau majelis pemuka agama Buddha di Indonesia, Bhadra mengatakan Indonesia di masa lalu juga menjadi tujuan peziarah mancanegara. Dia mencontohkan tokoh Fa Hsien yang datang ke Pulau Jawa pada 399 - 414 Masehi. Ada pula I Ching yang tinggal selama sepuluh tahun di Sumatera mulai 671 Masehi.

Catatan perjalanan tokoh-tokoh itu, menurut Bhadra, menjadi rujukan bagi Sir Alexander Cunningham -arkeolog yang tertarik pada sejarah India, menggali berbagai situs suci sejarah Buddha di berbagai negara. Candi Borobudur, dia dia melanjutkan, termasuk salah satu tempat suci untuk umat Buddha.

Biksu melakukan ziarah di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 18 Mei 2019. Ziarah yang diikuti oleh para biksu dan umat Buddha itu guna merefleksikan ajaran Sang Buddha serta untuk menyambut Waisak 2563 BE/2019 ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Advertising
Advertising

Bhadra Ruci menjelaskan, banyak kitab suci yang diidentifikasi sebagai basis pendirian Candi Borobudur. Bab Gandavyuha Sutra dalam kitab suci Avatamsaka Sutra menjadi salah satu dasar kerangka arsitektur sepuluh tingkat Candi Borobudur. Gandavyuha Sutra juga bisa ditelusuri di kanon Buddhisme Tibet yang membentuk 128 keping relief di badan Candi Borobudur.

Literatur ini mendorong peneliti Jawa Kuno asal Belanda, De Casparis mencoba merekonstruksi ulang nama Borobudur menjadi 'Bhumisambharabhudara' yang berarti Gunung Akumulasi Kebajikan dalam Sepuluh Tingkat Bodhisatwa. Candi Borobudur mengandung ajaran suci tantra atau vajrayana dari Buddha.

Baca juga:
Kejutan Buat Wisatawan yang Pertama Datang ke Candi Borobudur di Tahun 2021

"Ini juga bisa ditelusuri lebih lanjut dari lontar-lontar kuno Buddhis yang merupakan kitab suci peninggalan leluhur," kata Bhadra Ruci. Lontar kuno yang dia maksud di antaranya Sanghyang Kamahayanikan, teks Kalpabuddha, Nagabayusutra dari Bali, dan sebagainya.

Kesucian Candi Borobudur, kata dia, setara dengan Angkor Wat di Kamboja, Grdhrakuta di India, dan reruntuhan Universitas Nalanda di India yang sempat menjadi pusat peradaban Buddhis dunia selama sekitar satu milenial dan memiliki relasi arkeologinya dengan bangsa Indonesia.

Jika merujuk ke contoh agama lain, Candi Borobudur juga bisa dibandingkan dengan Gereja Vatikan. "Vatikan bukan tempat kelahiran atau terkait langsung dengan peristiwa kehidupan Yesus, namun tetap saja menjadi pusat ziaran bagi umat Katolik," katanya.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

8 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

9 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

13 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya