Ajak Tenaga Kesehatan Rekreasi, Sandiaga: Terima Kasih Saja Tidak Cukup

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Februari 2021 07:27 WIB

Menparekraf Sandiaga bersama para tenaga kesehatan yang diajak berwisata di Faunaland Ancol. Dok.Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak 50 tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Jakarta berwisata ke Faunaland Ancol. Kegiatan itu dilakukan untuk membantu para nakes melepas penat setelah selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

“Saya memahami bagaimana lelahnya para nakes yang berada di garda terdepan melawan Covid-19. Mereka melayani masyarakat tanpa kenal waktu dan kadang harus tidak ketemu keluarga tercinta. Rasa terima kasih saja rasanya tidak cukup,” kata Sandiaga, Rabu, 10 Februari 2021.

Menurut Sandiaga, ide mengajak nakes untuk berwisata tercipta setelah beberapa waktu lalu berdiskusi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Menurut mereka, perlu ada sebuah motivasi inspirasi kepada para nakes yang berjam-jam memakai alat pelindung diri (APD) dan pasti sangat lelah sehingga perlu sesekali rehat sejenak.

Sandiaga juga berharap ide ini bisa dilakukan oleh pelaku usaha lainnya sebagai bentuk apresiasi kepada para nakes. “Saya tahu masih banyak tugas yang menunggu kita di depan. Mudah-mudahan hari ini menjadi momen penyemangat untuk lebih giat lagi dalam meningkatkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Kegiatan kali ini dihadiri 50 nakes dari lima rumah sakit seperti RSUP Persahabatan, RS Sulianti Saroso, RS Pusat Angkatan Darat, RS Cipto Mangunkusumo dan RSAL Mintohardjo. Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan dalam 20 periode ditujukan kepada para nakes di RS Jabodetabek.

Advertising
Advertising

Di Faunaland, para nakes diajak melihat koleksi satwa yang ada di mini zoo serta menyaksikan pertunjukan bird show yang sangat atraktif.

Salah satu perwakilan tenaga kesehatan dari RSUP Persahabatan, Laura, mengaku senang sudah diberi apresiasi oleh Kemenparekraf. Selama satu tahun, Laura mengaku tidak pernah berkesempatan untuk liburan karena kegiatan sehari-harinya terus berjibaku menangani dan melayani pasien Covid-19. “Terima kasih sudah memperhatikan kita para nakes. Kami tidak mampu membalas, kami hanya bisa menghaturkan doa yang tulus agar semua bisa sehat dan mampu melewati pandemi ini,” ujarnya.

Baca juga: 3 Jurus Sandiaga Uno Buat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di 2021

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

11 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya