Distribusi Vaksin Covid-19 Bangkitkan Optimisme Agen Travel di 2021

Reporter

Antara

Rabu, 10 Februari 2021 10:22 WIB

Ilustrasi Online Travel Agent (OTA).

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran dan pendistribusian vaksin Covid-19 membawa harapan bagi para pelaku industri pariwisata, termasuk agen travel (travel agent). Mereka optimistis minat berwisata di tanah air akan meningkat tahun ini.

Mariani Tjan, pelaku bisnis agen perjalanan yang menaungi Dwidaya Tour, mengatakan saat vaksin Covid-19 mulai didistribusikan, permintaan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri mulai berdatangan meski masih menunggu aturan terbaru. "Saya kan bisa menangangi corporate, permintaan untuk 2021 sudah ada tapi kebanyakan Q3 minta ke Korea dan Jepang meski belum dibuka tapi kita udah request ke sana dan sudah dijawab, mereka kan berpikir setelah vaksin sudah bisa jalan," kata dia, Senin, 8 Februari 2021.

Mariani juga mengatakan bahwa pihaknya sudah diminta membuat rencana perjalanan ke Qatar untuk acara Piala Dunia 2022. "Kita udah ada yang minta buat Piala Dunia, ada perusahaan kosmetik besar, dia udah minta ke kita buat 1.000 orang untuk ke Qatar," ujarnya.

Selama masa pandemi, perjalanan keluar negeri bisa dibilang hampir tidak ada permintaan, kecuali untuk wilayah Turki, Dubai dan Maladewa. Sementara untuk destinasi dalam negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan lima destinasi super prioritas yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Likupang (Sulawesi Utara), dan Mandalika (Nusa Tenggara Barat).

Meski begitu, perjalanan wisata domestik yang menggunakan agen perjalanan tidak terlalu banyak. Sebab, rata-rata wisatawan lokal tidak membutuhkan pemandu dan reservasi untuk hotel dan tiket.

Dari lima destinasi super prioritas, yang paling banyak dipilih adalah Labuan Bajo dan Yogyakarta. Namun peminatnya lebih banyak dari perusahaan. Untuk individu dan keluarga lebih memilih berjalan sendiri. "Paling banyak Labuan Bajo kalau corporate. Raja Ampat, Sumba juga, Yogya," kata Mariani.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo), Pauline Suharno mengatakan pihaknya rutin memberikan pelatihan untuk mengenalkan tujuan wisata yang ada di Indonesia, terlebih pada destinasi super prioritas. "Teman-teman agen paling hafal sama rute Singapura, Jepang, Korea. Sekarang kita memperkenalkan destinasi-destinasi lokal ke teman-teman yang frontliner," kata Pauline.

Tahun 2021 menjadi tahun yang penuh tantangan dan harapan bagi pelaku industri pariwisata. Peraturan pemerintah pun menjadi acuan untuk para agen travel untuk bergerak.

Baca juga: Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Ditiadakan Tahun Ini

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

23 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya