Cara Sektor Pariwisata Singapura Bertahan di Tengah Pandemi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 Februari 2021 10:12 WIB

Pengunjung berenang di atas Marina Bay Sands lantai 57 di Singapura, 6 Maret 2019. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2020 menjadi tahun terberat bagi sektor pariwisata global, termasuk bagi Singapura. Jumlah kunjungan wisatawan ke negeri Singa turun drastis sebesar 85,7 persen.

Berdasarkan data dari Singapore Tourism Board, kunjungan wisatawan atau visitor arrivals turun 85,7 persen pada 2020 menjadi 2,7 juta wisatawan yang hampir semuanya dari dua bulan pertama di tahun 2020. Sedangkan penerimaan pariwisata atau tourism receipts turun 78,4 persen menjadi Sing$ 4,4 miliar pada tiga kuartal pertama tahun 2020.

Meskipun mengalami tahun terberat yang pernah tercatat, sektor pariwisata Singapura telah mengambil langkah untuk menata kembali penawaran dan pengalamannya sambil mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19 secara nasional di Singapura. "Sektor pariwisata Singapura harus berjuang untuk bertahan pada tahun 2020," kata Chief Executive, Singapore Tourism Board (STB) Keith Tan, Jumat, 5 Februari 2021.

Keith mengatakan berbagai perusahaan sektor pariwisata memanfaatkan berbagai dukungan pemerintah setempat untuk melakukan transformasi terhadap produk dan penawaran mereka sembari membangun kapabilitas untuk membuka peluang pertumbuhan di masa depan. "Bisnis pariwisata kami telah
menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa selama periode yang sulit ini, memperbarui model bisnis mereka serta memanfaatkan teknologi untuk menemukan solusi di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Dengan langkah itu, Keith yakin posisi Singapura sebagai salah satu tujuan wisata dan bisnis yang menarik dan aman di dunia tetap terjaga. "Meski sepertinya pariwisata massal belum dapat kembali secara signifikan di 2021, STB akan terus berdiri bersama dengan mitra industri kami untuk mempersiapkan pemulihan dan mulai membangun masa depan yang lebih baik serta lebih berkelanjutan untuk sektor pariwisata," kata dia.

Advertising
Advertising

Bagi Singapura, Indonesia merupakan salah satu pasar pariwisata yang potensial. Karena itu, tahun ini STB Indonesia meluncurkan kampanye SingapoReimagine.

Kampanye untuk pasar Indonesia yang itu akan membantu para wisatawan menghidupkan kembali impian mereka di Singapura dengan cara baru travelling.
Sebagai bagian dari inisiatif SingapoReimagine, salah satu sorotan utama yang dapat
dinantikan adalah kolaborasi proyek mural antara seniman Indonesia dan Singapura yang
akan dilakukan di dua tempat, Jakarta dan Singapura.

STB Indonesia juga akan berupaya
untuk menciptakan konten digital yang relevan serta promosi taktikal dan insentif yang menarik dengan para mitra pariwisata kami untuk perjalanan wisata leisure ketika sudah dapat diadakan kembali.

"Kami memperkenalkan konten baru di berbagai platform digital yang memungkinkan kami untuk berinteraksi dengan orang Indonesia yang sudah akrab dengan Singapura dan rindu untuk
mengunjunginya, serta pengunjung baru yang mungkin terinspirasi untuk mengunjungi Singapura pada waktu yang tepat," kata Mohamed Firhan Abdul Salam, Area Director STB Indonesia.

Baca juga: Rencana Travel Bubble Singapura, Sejumlah Objek Wisata Kepri Ini Diunggulkan

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

8 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

12 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya