Menikmati Kolam Mandala di Lombok, Konon Tempat Mandi Para Bidadari

Jumat, 5 Februari 2021 19:36 WIB

Suasana di kolam pemandian Mandala, Lombok. Dok.bayan-lombokutara desa.id

TEMPO.CO, Mataram - Kolam renang alami di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara tidak sekadar kolam pemandian biasa. Warga setempat percaya kolam Mandala, yang airnya berasal dari sela akar-akar pohon hutan adat Mandala itu bisa menyembuhkan beragam penyakit.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah sempat menjajal kesegaran air kolam itu saat berkunjung ke desa Bayan pada Sabtu, 30 Januari lalu. "Airnya sangat jernih dan menyegarkan, sehingga masyarakat di sekitarnya menyebut jika mandi di kolam itu sakit seperti ngeriq awak (meriang) bisa sembuh," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik NTB I Gede Putu Aryad yang mengikuti perjalanan tersebut kepada Tempo, Kamis, 4 Februari 2021.

Kolam pemandian Mandala ini lokasinya berada di dusun Mandala yang memiliki ketinggian 300 meter di atas permukaan laut di tengah hutan adat Mandala. Di dalam hutan adat Mandala itu tumbuh ragam pepohonan seperti pohon Bajur, Kenari, Koak (are) dan Aren dan pohon kayu alam Mitak yang mengandung getah.

Kolam renang tersebut berjarak sekitar 800 meter ke arah atas selatan dari kantor Desa Bayan. ''Di sini ada mata air bidadari yang arealnya seluas delapan hektare,'' kata Kepala Desa Bayan Satradi.

Semula kolam alami ini hanya dibatasi bebatuan. Kemudian ada dana bantuan dari British Council - Bank Mandiri yang digunakan untuk memperindah kolam. Kini kolam itu berubah berlantai dan dinding keramik. Kolam dewasa berukuran 12 x 5 meter dan untuk anak-anak 5 x 7 meter.

Advertising
Advertising

Pengunjungnya pun kini tidak hanya datang dari Kabupaten Lombok Utara saja tetapi juga dari Kota Mataram yang berjarak 80an kilometer, Kabupaten Lombok Barat bahkan Kabupaten Lombok Timur dan wisatawan mancanegara selain para pendaki Rinjani.

Selain kolam Mandala, Desa Bayan memang memiliki potensi pariwisata. Di sana ada masjid Kuno yang dimiliki oleh penganut adat budaya Islam Wetu Telu, rumah adat Bayan, Karang Salah dan Bat Orong.

Baca juga: Cara Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Bagi Dana Hibah Pariwisata Rp 15 Miliar

Berita terkait

Nikson Nababan Perjuangkan Hutan Adat di Tapanuli Utara

37 hari lalu

Nikson Nababan Perjuangkan Hutan Adat di Tapanuli Utara

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, sukses memperjuangkan hutan negara seluas 15.879 Hektare (Ha) menjadi hutan adat, di Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca Selengkapnya

Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

43 hari lalu

Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan

Baca Selengkapnya

Mengapa Polisi Belum Mengungkap Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara?

54 hari lalu

Mengapa Polisi Belum Mengungkap Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara?

Polisi telah melakukan rekonstruksi adegan Yudha Arfandi menenggelamkan anak Tamara Tyasmara di kolam renang. Apa motif dia melakukan itu?

Baca Selengkapnya

Profil Angger Dimas, Ayah Kandung Dante yang Jadi Top DJ Indonesia

1 Maret 2024

Profil Angger Dimas, Ayah Kandung Dante yang Jadi Top DJ Indonesia

Angger Dimas dikenal sebagai musisi elektronik sekaligus disjoki (DJ) asal Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Terbaru Usai Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas

29 Februari 2024

Fakta-Fakta Terbaru Usai Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas

Berikut adalah fakta-fakta terbaru pembunuhan Dante.

Baca Selengkapnya

Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

29 Februari 2024

Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

Penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat bakal memeriksa ahli poligraf dan ahli kriminolog dalam kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

29 Februari 2024

Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

Polisi memiliki hasil pemeriksaan digital forensik ponsel Yudha Arfandi, tersangka kasus penenggelaman Dante, anak Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya

115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

28 Februari 2024

115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

Menurut penyidik, Yudha Arfandi sempat menelepon Tamara Tyasmara dan orang tuanya usai Dante tenggelam, namun berkilah korban terpeleset.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

28 Februari 2024

Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

Polisi sebut Yudha Arfandi pelaku pembunuhan Dante sempat membantah soal browsing mengenai CCTV kolam sebelum berenang.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Digelar di 2 Lokasi Hari Ini

28 Februari 2024

Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Digelar di 2 Lokasi Hari Ini

Rekonstruksi kasus kematian Dante digelar di dua lokasi yakni di Polda Metro Jaya dan kolam renang Tirta Mas Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya