Begini Upaya Jawa Tengah untuk Nyalakan Kembali Ikon Wisata Api Abadi Mrapen
Reporter
Antara
Editor
Ninis Chairunnisa
Selasa, 2 Februari 2021 12:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak September 2020, api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, yang menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Grobogan padam. Saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah tengah berupaya menyalakan kembali api tersebut.
Imam menjelaskan upaya pencarian titik gas tersebut menggunakan soil resistivity (geolistrik) atau alat untuk mengukur lapisan tanah dan menampilkan jebakan-jebakan atau jalur gas alam yang hasilnya akan tampak dalam bentuk tiga dimensi. Hasil dari pencarian titik gas tersebut, akan ditentukan titik mana yang paling besar, kemudian akan dieksploitasi atau dimanfaatkan.
"Gas dari titik yang paling besar tersebut akan disalurkan dengan menggunakan pipa ke lokasi destinasi wisata api abadi Mrapen," kata Imam.
Dengan langkah itu, Imam optimistis api abadi Mrapen akan kembali menyala pada tahun ini. "Pembangunan sekitar 3-4 bulan, jadi maksimal 6 bulan ke depan sudah ada hasilnya," kata dia.
Api abadi Mrapen diketahui padam sejak 25 September 2020. Berdasarkan keterangan Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto, sebelum padam, sempat ada semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur tak jauh dari Mrapen.
Mengenai sumur di belakang minimarket yang diduga menyebabkan api abadi Mrapen padam, Imam mengatakan tidak akan ditutup. Sebab jika ditutup, justru berbahaya karena dikhawatirkan jalur gas yang sudah terbentuk secara alami bisa berubah dan bocor ke mana-mana.