Serba-serbi Hari Raya Saraswati, Perayaan Turunnya Ilmu Pengetahuan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 31 Januari 2021 10:11 WIB

Umat Hindu yang mengenakan alat pelindung diri memercikkan air suci saat perayaan Hari Saraswati di Badung, Bali, Sabtu (4/7/2020). Perayaan Hari Raya Saraswati yang diperingati umat Hindu sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan yang diselenggarakan di sebuah sekolah tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan hanya diikuti oleh perwakilan guru, pegawai dan siswa dengan jumlah 25 orang sebagai upaya pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 30 Januari 2021, umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Saraswati. Hari raya yang digelar setiap 6 bulan sekali itu diisi dengan sembahyang dan pembacaan kitab suci Weda untuk mengenang Dewi Saraswati, Sang Dewi ilmu pengetahuan.

Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, I Gusti Ngurah Sudiana menjelaskan hari Raya Saraswati mempunyai banyak makna simbol yang bersifat universal. "Hari Raya Saraswati dirayakan pada wuku terakhir dari 30 Wuku dalam kalender Hindu. Yaitu, wuku Watugunung, tepatnya Saniscara atau Sabtu Umanis Watugunung," kata dia seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.

Dalam keyakinan Hindu, Saraswati diyakini sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan ke dunia. "Perayaannya dilakukan mulai dari pagi sampai tengah hari. Media pemujaannya adalah berupa lontar dan buku sebagai lambang tempat menyimpan ilmu pengetahuan," kata Sudiana.

Ia menjelaskan Dewi Saraswati stanannya berupa aksara. Oleh karena itu, pada hari tersebut tidak boleh menghapus aksara, melalaikan atau mengabaikan buku/lontar, apalagi melangkahi aksara, buku atau lontar karena tempat stanannya Dewi Saraswati. "Sebagai hari ilmu pengetahuan, dimaksudkan umat Hindu diberikan kesempatan untuk memuja sumber ilmu pengetahuan," ujarnya.

Sudiana berpandangan bahwa ilmu pengetahuan tidak pernah habis-habisnya. "Barang siapa menguasai ilmu dan didukung oleh keyakinan yang penuh kepada Tuhan, dia akan terhindar dari berbagai permasalahan hidup. Barangsiapa yang tidak memiliki ilmu pengetahuan, maka akan selalu menemukan kebuntuan dalam menyelesaikan masalah kehidupan," kata dia.

Advertising
Advertising

Karena itu, kata Sudiana, Dewi Saraswati memiliki simbol merak sebagai lambang kewibawaan dan angsa sebagai lambang kebijaksanaan. "Menyikapi hidup ini dalam keadaan apapun bila memiliki ilmu pengetahuan akan lebih mudah untuk mendapatkan jalan keluarnya, berbeda dengan mereka yang tidak berilmu pengetahuan," ujarnya.

Perayaan hari raya Saraswati umumnya dilaksanakan di rumah, sekolah-sekolah termasuk di Perguruan Tinggi. "Karena saat ini masih masa pandemi Covid-19, maka perayaannya lebih banyak dari rumah dan dengan peserta terbatas serta mengikuti protokol kesehatan," kata Sudiana.

Baca juga: Mengenal Sosok Dewi Ilmu Pengetahuan di Hari Raya Saraswati

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

3 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

22 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

23 hari lalu

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

30 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

31 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.

Baca Selengkapnya