Yang Harus Dilakukan Saat Merasakan Gejala Covid-19 ketika Berwisata

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 18 Januari 2021 07:27 WIB

Pasien COVID-19 tanpa gejala beraktivitas diruang isolasi mandiri di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 22 September 2020. Menurut petugas dilokasi saat ini sudah diisi oleh sembilan warga berstatus OTG (orang tanpa gejala). Pemerintah kota Bekasi menyiapkan 57 tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Stadion Patriot Chandrabhaga. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan harus memastikan diri bebas Covid-19 sebelum melakukan perjalanan. Sejumlah layanan transportasi, pengelola hotel dan destinasi wisata telah mensyaratkan tes Covid-19 dengan hasil negatif atau non-reaktif sebelum menggunakan layanan mereka.

Hanya saja, bagaimana pun persiapan yang dilakukan, sedikit lengah saja maka virus corona berpotensi menginfeksi. Dan hal ini bisa terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan. Lantas apa yang harus dilakukan jika merasakan gejalan Covid-19 saat sedang berwisata.

Perlu diketahui, gejala umum dari infeksi Covid-19 adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Sebagian orang yang terpapar virus corona merasakan kondisi berbeda, seperti nyeri pada persendian, sakit tenggorokan, diare, konjungtivitis atau mata merah, sakit kepala, kehilangan kemampuan indra perasa atau penciuman, ruam pada kulit, hingga perubahan warna jari tangan atau jari kaki.

Baca juga: 5 Tanda Covid-19 Mempengaruhi Kesehatan Jantungmu

Gejala serius dari infeksi Covid-19 antara lain sesak napas, nyeri dada, dan tak mampu berbicara atau bergerak. Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital Bekasi Utara, Mohammad Irfan mengatakan apabila seseorang merasakan gejala tersebut saat sedang berlibur, maka jangan panik.

Advertising
Advertising

Ilustrasi sakit kepala. Freepik.com

"Datang ke rumah sakit terdekat untuk berkonsultasi dengan dokter," kata Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo. Biasanya dokter akan menganjurkan pemeriksaan rapid test antigen untuk diagnostik. Jika tes Covid-19 itu menunjukkan hasil positif, sebaiknya semua rombongan yang sedang berlibur ikut melakukan pemeriksaan yang sama. "Tetap disiplin melakukan 3M dan lakukan isolasi diri."

Mohammad Irfan menambahkan, khusus pasien dengan komorbid atau penyakit kronis harus membawa dan mengkonsumsi obat rutin dari dokter selama berlibur. Pastikan jumlah obat yang dibawa cukup. Kaalau tidak ada penyakit kronis, bawa vitamin antioksidan, seperti vitamin C atau vitamin E, obat demam, obat lambung atau pereda nyeri untuk berjaga-jaga bila diperlukan selama perjalanan.

Bagaimana jika ada keluarga atau rekan yang merasakan gejala Covid-19 saat sedang berlibur? Irfan mengatakan, segera anjurkan keluarga atau rekan yang mengalami gejala infeksi virus corona itu ke rumah sakit untuk dilakukan tes diagnostik. Jika hasilnya positif, tetap pakai masker, jaga jarak dengan pasien positif Covid-19, pisahkan diri dengan rombongan, dan segera lakukan isolasi mandiri.

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 jam lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

5 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

17 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

20 jam lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

1 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

1 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

1 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

1 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya