Teka-teki Relief Sarinah: Sudah Ada Sejak 1963, Menutupi Warisan Soekarno?

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 16 Januari 2021 16:42 WIB

Gedung pusat perbelanjaan Sarinah saat direnovasi di Jakarta, Rabu, 4 November 2020. Renovasi tersebut rencananya akan diarahkan menjadi pusat usaha kecil mikro menengah (UMKM) produk lokal dengan target pasar internasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Renovasi besar-besaran gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mengungkap satu temuan yang mengejutkan. Tak banyak orang yang tahu kalau ada relief di Sarinah.

Karya tersebut berada di ground floor, dalam sebuah ruang tertutup di belakang bekas gerai makanan cepat saji. Relief berukuran 12 x 3 meter menggambarkan petani, nelayan, dan perempuan yang membawa barang dagangan. Relief itu memantik teka-teki, mulai dari siapa pembuatnya hingga mengapa selama ini tersembunyi? Sempat muncul dugaan bahwa relief itu baru ditemukan.

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati, meluruskan berbagai dugaan tentang relief tersebut. Menurut dia, relief itu sudah ada sejak dulu. "Relief ini bukan baru ditemukan. Memang sudah ada sejak gedung Sarinah berdiri," kata Fetty Kwartati seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Sabtu, 16 Januari 2021.

Fetty Kwartati menjelaskan, relief tersebut merupakan bagian dari gedung Sarinah yang dibangun pada 1963 oleh Bung Karno. Pengelola Sarinah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta tim ahli cagar budaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengetahui keberadaan relief tersebut. "Jadi, sudah terdata sebagai bagian dari gedung Sarinah," kata Fetty Kwartati.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati melihat langsung progres pemugaran Gedung Sarinah di Jakarta, Jumat (15/1/2021). ANTARA/HO-Sarinah

Advertising
Advertising

Ihwal kenapa relief tersebut baru muncul kembali saat renovasi saat ini, Ferry mengingat kembali peristiwa kebakaran di gedung Sarinah pada 1984. Seusai kebakaran, terjadi perombakan yang signifikan mengubah konsep dan desain Sarinah, sehingga relief tersebut tidak dimunculkan. Sementara pada renovasi kali ini, gedung Sarinah akan memiliki konsep dan desain retail baru.

"Renovasi tahun ini fokus pada gedung dan annex-nya, sambil relief ini juga akan direstorasi," kata Fetty Kwartati. Dalam konsep Sarinah yang baru, relief tersebut akan ditonjolkan dan posisinya berada di atrium Sarinah. "Relief ini akan menjadi ikon cagar budaya di Gedung Sarinah. Tidak akan dipindahkan."

Sarinah dibangun pada 1963 dan buka tiga tahun kemudian. Sejak 1966 sampai sebelum peristiwa kebakaran, masyarakat saat itu masih dapat melihat relief tersebut. Nantinya, relief itu akan berada di atrium Sarinah dan menjadi center point. "Secara utuh masih dalam kondisi baik meski perlu proses restorasi sedikit karena faktor usia," katanya.

Mengenai anggapan bahwa relief sengaja disembunyikan untuk menutupi warisan Soekarno, Fetty Kwartati mengatakan dia melihat Sarinah dalam konteks pusat perbelanjaan. "Informasi yang saya dapat, ada perubahan dari sisi konsep maupun layout," kata Fetty.

Sebagai sentra belanja, menurut dia, perubahan konsep dan desain pada Sarinah wajar terjadi agar tampil segar dan kekinian. "Ini juga yang mulai kami lakukan sejak tahun lalu. Transformasi gedung, business branding product, dan lainnya demi membuat konsep retail yang tetap relevan," katanya.

Baca juga:
Erick Thohir Minta Relief Gedung Sarinah Direstorasi Seperti Sedia Kala

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

6 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

28 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

32 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Isu Pemakzulan Presiden, Bung Karno dan Gus Dur Mengalaminya

23 Januari 2024

Isu Pemakzulan Presiden, Bung Karno dan Gus Dur Mengalaminya

Isu pemakzulan Jokowi ramai dibicarakan sejak dinyatakan Kelompok Petisi 100. Pemakzulan pernah dialami Presiden Soekarno dan Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Konflik Agraria Terjadi karena Tumpang Tindih Kebijakan era Soekarno dengan Orde Baru

21 Januari 2024

Mahfud MD Sebut Konflik Agraria Terjadi karena Tumpang Tindih Kebijakan era Soekarno dengan Orde Baru

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD membeberkan penyebab kasus konflik agraria di Indonesia.

Baca Selengkapnya