Jumlah Wisatawan ke Sleman Yogyakarta Jeblok dalam Dua Hari PPKM

Rabu, 13 Januari 2021 07:14 WIB

Pengunjung berfoto dengan latar belakang matahari terbenam di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu daerah yang merasakan imbas kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 selama dua pekan, 11 - 25 Januari 2021, ialah Kabupaten Sleman.

Kabupaten Sleman memiliki berbagai destinasi wisata, seperti desa wisata, wisata alam, candi, dan pusat kampus, serta surga hotel berbintang. Kabupaten Sleman menjadi wilayah yang paling banyak mendulang wisatawan ke DI Yogyakarta.

"Hari kedua pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat berdampak signifikan pada kunjungan di sejumlah destinasi wisata," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suci Iriani Sinuraya pada Selasa 12 Januari 2021. Pemerintah DI Yogyakarta menggunakan istilah Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat atau PTKM yang intinya sama seperti PPKM Jawa Bali yang ditetapkan pemerintah.

Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, selama dua hari ini rata-rata hanya dikunjungi seperlima sampai seperempat dari jumlah wisatawan di hari-hari sebelumnya. Di destinasi wisata Tebing Breksi selama awal Januari ini, sebelum PPKM berlaku, rata-rata kunjungan sekitar 500 orang per hari. Namun selama dua hari PPKM berjalan, yakni pada Senin dan Selasa 11 - 12 Januari 2021, sampai pukul 15.00 WIB kunjungan tak lebih 150 orang.

Rumah Nyai Ontosoroh dan Annelies di Kampung Gamplong, studio alam lokasi syuting Bumi Manusia. Foto: @hanungbramantyo

Advertising
Advertising

Demikian juga dengan destinasi wisata Studio Alam Gamplong. Sebelum PPKM, rata-rata kunjungan lebih dari 500 orang per hari selama pekan pertama Januari 2021. Tapi selama dua hari PPKM ini jumlah pengunjungnya hanya 182 orang.

Destinasi wisata alam lainnya, seperti kawasan Kaliurang juga sangat sepi pengunjung selama masa PPKM. Dalam dua hari terakhir, jumlah pengunjungnya tidak lebih dari 175 orang per hari. Padahal kawasan Kaliurang menjadi tempat favorit wisatawan yang ingin merasakan suasana sejuk dengan latar Gunung Merapi dan hutannya.

Untuk kunjungan di destinasi wisata Watu Purbo yang rata-rata dikunjungi 400 orang per hari pada awal tahun ini, lebih parah anjloknya saat PPKM. Jumlah pengunjung tak sampai 50 orangper hari. Suci Iriani menambahkan, kebijakan PPKM juga membuat pengelola destinasi wisata mengubah waktu operasional.

Selama PPKM, Museum Gunung Merapi hanya menerima kunjungan pada hari Selasa sampai Jumat. Beberapa destinasi wisata lainnya, seperti Candi Ijo, Candi Sambisari, dan Taman Pelangi Monjali memutuskan tutup sementara selama dua pekan.

Kawasan Kaliurang masih bisa dikunjungi wisatawan karena berada di jarak aman Gunung Merapi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menerbitkan surat edaran pada 8 Januari 2021 yang mengatur lebih detail tentang pelaksanaan PPKM. Di dalamnya tercantum ketentuan waktu buka dan tutup layanan wisata, destinasi wisata, dan kuliner. Mereka hanya boleh buka sampai pukul 19.00 WIB.

Kapasitas makan di tempat kuliner hanya 25 persen dari daya tampung. Sedangkan tempat wisata alam maksimal 50 perse dari kapasitas total dan dilarang mengadakan acara atau kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta, Biwara Yuswantana mengatakan selama masa PPKM, ada beberapa wilayah di DI Yogyakarta yang mengaktifkan lagi portal untuk membatasi pergerakan orang di wilayah masing-masing. Biwara tak mempermasalahkan upaya penduduk di dusun, RT, dan RW, itu demi kepentingan membantu pengawasan terhadap akses dan mobilitas masyarakat yang masuk keluar wilayahnya.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

6 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya