PPKM Jawa Bali, Polisi dan TNI akan Patroli di Objek Wisata Sleman

Minggu, 10 Januari 2021 21:32 WIB

Polisi berjaga menjelang pergantian tahun di Tugu Pal Putih Yogyakarta pada Kamis, 31 Desember 2020. Pemda D.I Yogyakarta menutup destinasi wisata di empat kabupaten pada malam Tahun Baru 2021 untuk mencegah kerumunan massa yang dapat menjadi media penularan Covid-19. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak akan menutup objek-objek wisatanya selama penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jawa Bali pada 11-25 Januari 2021.

Hanya saja, selama masa pembatasan kegiatan itu, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), polisi dan TNI akan lebih gencar melakukan patroli ke objek wisata untuk memonitor aktivitas masyarakat dalam upaya penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kami melibatkan personil Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia untuk membantu dalam melakukan penertiban pelanggaran penerapan disiplin protokol kesehatan di wilayah Sleman selama masa PPKM," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Susmiarto, Ahad, 10 Januari 2021.

Susmiarto mengatakan untuk mengoptimalkan patroli, pihaknya telah membentuk dua shift yang bertugas. Sasaran pemantauan saat PPKM ini memang ke arah objek wisata.

"Jika sebelumnya fokus memantau objek vital seperti perkantoran, pemantauan masa PPKM ini lebih ke arah yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti objek wisata," kata Susmiarto.

Advertising
Advertising

Pelaksana Tugas (Plt) Asisen Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan Sleman telah menerbitkan aturan khusus dalam pelaksanaan PPKM ini. Aturan itu terutama mengatur soal pembatasan kapasitas orang dalam suatu ruang kegiatan dan waktu operasionalnya.

Misalnya untuk kapasitas tempat kerja/perkantoran berlaku 50 persen work from home (WFH) dan 50 persen work from office (WFO). Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring, kegiatan restoran/rumah makan sebanyak 25 persen dari kapasitas tempat duduk sampai dengan pukul 19.00 WIB.

"Pembatasan pengunjung mall dan tempat wisata juga diberlakukan serta mengizinkan pekerja konstruksi dan tempat ibadah sebanyak 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Joko.

Setiap camat dan lurah di Kabupaten Sleman, terkhusus yang memiliki destinasi wisata telah diinstruksikan mengoptimalkan tugas dan fungsi Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 agar dapat menerapkan PPKM ini. “Terlebih untuk acara hajatan dan tempat wisata di seluruh desa, agar tidak terjadi kerumunan dan tidak melaksanakan makan/minum di tempat termasuk tempat wisata," ujarnya.

Hanya saja, untuk pasar besar di Sleman tetap akan diizinkan beroperasi demi menjaga perekonomian masyarakat dan mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan di masa lonjakan Covid-19 saat ini, pemerintah tak mematok target untuk kunjungan wisatawan. "Hanya saja Pemda DIY memang tak akan menutup objek wisata yang ada termasuk saat PPKM ini. Melainkan hanya membatasi kapasitas dan waktu operasionalnya," kata dia.

Dinas Pariwisata DIY mencatat hanya terdapat kunjungan sekitar 237 ribu wisatawan saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 lalu. Jumlah ini anjlok drastis dibanding periode yang sama tahun lalu di mana DIY mencatatkan kunjungan sekitar 5 juta wisatawan.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

2 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

3 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

7 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

7 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

8 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya