Pakar Harapkan Adanya Vaksin Covid-19 akan Ramaikan Lagi Pariwisata
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Minggu, 10 Januari 2021 20:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Geliat pariwisata diharapkan kembali tumbuh subuh setelah adanya vaksin Covid-19. Pengamat pariwisata dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Deria Adi Wijaya, menyatakan keberhasilan program vaksin akan berdampak pada ledakan sektor pariwisata di 2021.
"Saya cukup optimis geliat pariwisata akan bangkit dengan adanya vaksinasi massal. Vaksinasi massal jika berhasil maka pandemi berakhir dan pariwisata akan meledak lagi karena masyarakat sudah lelah menunggu dan sudah menahan diri untuk tidak traveling," katanya.
Meski demikian, ia memperkirakan pariwisata akan terus bertahan dengan adanya adaptasi kebiasaan baru di semua aspek.
"Caranya tentu setiap wisatawan yang akan mendatangi destinasi wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan membawa surat keterangan negatif COVID-19 dari hasil tes usap maupun tes cepat antigen," jelasnya.
Menurutnya, adaptasi baru, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga surat keterangan bebas COVID-19 menjadi bagian dari kebijakan yang nantinya membiasakan wisatawan beradaptasi dengan kebijakan pemerintah tersebut.
Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi (SV) UNS ini mengatakan dari sisi destinasi wisata, Candi Borobudur masih akan menjadi tujuan favorit wisatawan, baik domestik maupun asing.
"Ini tidak dilepaskan dari eksistensi Borobudur sebagai destinasi pariwisata Indonesia sejak dulu. Borobudur merupakan magnet pariwisata yang besar dan banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk mengunjungi salah satu keajaiban dunia tersebut," katanya.
Selain itu, Danau Toba, Mandalika dan Labuan Bajo juga punya prospek kunjungan wisatawan yang bagus pada 2021.
"Seperti Mandalika, misalnya. Destinasi ini menjadi magnet besar karena akan menjadi tempat sirkuit MotoGP, itu kelasnya dunia. Jadi, bisa dibayangkan seluruh dunia jika ada sirkuit GP, di situ akan banyak mengalokasikan waktu dan potensi mereka untuk berkunjung ke Mandalika," ujarnya.