TEMPO.CO, Jakarta - Liburan menjadi waktu yang hampir disukai semua orang. Pada momentum itu tubuh dan pikiran bisa rehat sejenak dari penatnya pekerjaan sehari-hari.

Orang biasanya akan menghabiskan waktu liburan dengan sekadar bersantai, bepergian dengan keluarga atau memanjakan diri sendiri dengan melakukan hal yang disukai.

Tapi sayangnya, liburan yang terlalu panjang kadang membuat orang kesulitan untuk kembali ke rutinitas semula. Banyak orang yang tidak menyukai transisi dari mode liburan kembali ke mode kerja.

Tak heran, banyak orang yang memiliki sindrom pasca liburan dan dapat memengaruhi minggu-minggu pertama kembali bekerja pada level yang berbeda. Untuk mengatasinya, booking.com, aplikasi pemesanan akomodasi, menawarkan beberapa tips untuk memulai kembali aktivitas. Simak berikut ini:

- Jangan menunda

Bagi mereka yang menghabiskan liburan jauh dari rumah, kiat pertama untuk beradaptasi dengan lebih nyaman saat kembali ke rumah adalah dengan membongkar koper sesegera mungkin setelah tiba di rumah. Hal ini bisa menghindarkan Anda dari jebakan waktu luang dan membantu untuk memulai tahap baru.

- Jangan kembali bekerja tiba-tiba

Anda bisa memulai dengan menulis berbagai daftar tugas untuk hari-hari pertama kembali bekerja. Hal itu akan membantu Anda mengejar ketinggalan secara efisien dan dengan kecepatan Anda sendiri.

- Matahari tidak hanya ada di pantai

Salah satu alasan mengapa liburan merangsang semua indera kita adalah karena sebagian besar destinasi dinikmati di luar ruangan. Karena itu, meski tak tidak tinggal di dekat pantai, jangan lupa berjalan-jalan setidaknya sekali sehari untuk mendapatkan Vitamin D. Hal ini benar-benar dapat meningkatkan mood Anda.

- Buat rencana

Bersemangat untuk rencana masa depan menghasilkan ilusi positif. Anda bisa mulai dari mengadakan pertemuan virtual dengan teman hingga liburan akhir pekan singkat dari rumah mengingat kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk bepergian sementara waktu. Pembuatan rencana akan membantu Anda melihat berbagai hal dari perspektif lain.

- Jangan kehilangan kontak

Saat liburan, Anda mungkin menjadi lebih dekat dengan keluarga dan teman. Saat mulai bekerja, mungkin Anda akan kehilangan sedikit kedekatan itu. Maka penting untuk tetap berhubungan dengan orang-orang yang menemani Anda dengan baik.

- Lanjutkan kebiasaan baik

Setelah Anda berhenti dari olahraga dan diet di musim liburan, penting untuk segera kembali ke kebiasaan baik tersebut: tidur dan makan dengan baik, atau memulai rutinitas olahraga atau meditasi.

- Ingat pengalaman Anda

Ingatlah kenangan tentang semua yang Anda jalani dan rayakan selama liburan melalui anekdot atau foto di media sosial.

- Ambil tantangan baru

Inilah waktunya untuk mempelajari hal-hal baru atau meningkatkan bakat terpendam yang mengubah rutinitas harian Anda menjadi sesuatu yang lebih menarik dan menghibur.