Jepara Zona Merah, Wisatawan Domestik dan Asing Tetap Minati Karimunjawa

Reporter

Antara

Kamis, 31 Desember 2020 10:36 WIB

Wisatawan beraktivitas di kawasan Pulau Cilik, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, 4 Agustus 2018. Karimunjawa yang dikenal dengan pantai mempesona itu merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang diproyeksikan bisa menyedot minat wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 dan status zona merah Jepara tampaknya tak menyurutkan minat wisatawan untuk datang ke objek wisata Karimunjawa. Jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yanh datang ke sana masih terbilang tinggi.

"Berdasarkan catatan penumpang kapal penyeberangan ke Karimunjawa sejak tanggal 22 Desember hingga 30 Desember 2020 jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara mencapai 1.066 orang. Tentunya animo masyarakat untuk berwisata masih tinggi," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto di Jepara, Rabu, 30 Desember 2020.

Dari jumlah wisatawan itu, sebanyak 1.033 orang merupakan wisatawan domestik, sedangkan wisatawan asing sebanyak 33 orang.

Menurut Suroto, sejak objek wisata Karimunjawa dibuka kembali pada Oktober 2020 setelah sekitar 7 bulan tutup, memang banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Untuk jumlah penumpang yang diberangkatkan bervariasi karena beda kapal beda jumlah penumpangnya.

Jumlah penumpang terbanyak pada 25 Desember 2020 mencapai 248 penumpang, sedangkan paling sedikit 53 penumpang pada 28 Desember 2020. Pada 30 Desember, jumlah penumpang yang diberangkatkan ke Karimunjawa sebanyak 143 orang.

Advertising
Advertising

Dalam rangka memastikan wisatawan yang berkunjung tidak menularkan Covid-19, maka mulai pekan ini setiap wisatawan wajib mengantongi surat rapid test antigen dengan hasip negatif.

"Perlu diingat, bahwa masa berlakunya rapid test antigen tiga hari. Wisatawan harus memastikan jadwal keberangkatannya dengan pelaksanaan tes cepat antigen agar ketika sampai di pelabuhan tidak ditolak," kata Suroto.

Bagi yang belum sempat melakukan tes cepat antigen di tempat tinggal mereka, maka wisatawan bisa menjalani tes tersebut di Pelabuhan Kartini Jepara dengan biaya Rp 250 ribu untuk sekali tes.

Suroto juga mengingatkan setiap wisatawan yang hendak memasuki pelabuhan juga akan dipantau suhu tubuhnya melalui alat deteksi suhu tubuh. Jika di monitor muncul warna merah maka tidak diperkenankan berangkat. Sebaliknya jika berwarna hijau maka suhu tubuhnya normal.

Menurut Suroto, sempat ada dua wisatawan yang tidak diperkenankan berangkat karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan melalui rapid test antigen.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

9 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya