Dampak Aturan Rapid Test Antigen di Kota Bogor: Tingkat Okupansi Hotel Turun

Reporter

Antara

Senin, 28 Desember 2020 13:14 WIB

Salah satu hotel menyalakan lampu kamar dan membentuk tanda cinta di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 9 April 2020. Aksi solidaritas hotel tersebut menjadi simbol empati, semangat kebersamaan dalam menghadapi pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan tingkat hunian atau okupansi hotel di Kota Bogor pada libur Natal dan Tahun Baru terjadi setelah diberlakukannya aturan wajib memperlihatkan hasil rapid test antigen atau hasil tes swab PCR yang negatif bagi tamu.

"Adanya aturan wajib memperlihatkan hasil tes rapid antigen atau hasil swab tes berdampak pada okupansi hotel, tapi penurunannya tidak signifikan," kata Ketua Umum Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Bogor Raya, Eka Gartika, Ahad, 27 Desember 2020.

Berdasarkan data harian IHGMA chapter Bogor Raya, okupansi hotel di Kota Bogor, pada Kamis, 24 Desember lalu mencapai 95,88 persen dan pada Jumat, 25 Desember merosot menjadi 50,40 persen.

Sedangkan data bulanan dari lembaga tersebut, okupansi hotel di Kota Bogor pada Desember 2020 hingga Kamis, 24 Desember okupansinya 82,93 persen dan hingga Jumat, 25 Desember okupansinya 81,70 persen.

Menurut Eka, tamu hotel yang datang menggunakan mobil pribadi sesungguhnya tidak wajib memperlihatkan hasil rapid test antigen atau hasil tes swab PCR yang negatif. Namun pemberitaan di media massa sudah terlanjur menyebut bahwa tamu hotel harus memperlihatkan hasil rapid test antigen atau hasil tes swab PCR yang negatif sehingga informasinya menjadi rancu.

General Manager Hotel Asana Grand Pangrango Kota Bogor ini menjelaskan bahwa aturan wajib memperlihatkan hasil rapid test antigen atau hasil tes swab PCR yang negatif adalah untuk wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke destinasi wisata dan ke restoran, sedangkan untuk tamu hotel yang datang menggunakan mobil pribadi tidak wajib.

Tamu hotel, kata Eka, umumnya tidak datang secara mendadak atau sudah memesan sejak beberapa hari sebelumnya. Meskipun ada juga beberapa tamu yang datang mendadak.

Menurut Eka, aturan wajib memperlihatkan hasil rapid test antigen atau hasil tes swab PCR yang negatif berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Bogor Nomor 440.45-911 tahun 2020 serta Surat Edaran Satgas COVID-19 Kota Bogor Nomor 01/STPC.BGR/XII Tahun 2020, yang mengacu pada Serat Edaran Gubernur Jawa Barat.

Pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini, pengelola hotel juga tidak diizinkan membuat kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. Aturan tersebut diberlakukan mulai 24 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

Menurut Eka, pengelola hotel di Kota Bogor mematuhi aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Bogor demi mencegah dan menekan penularan COVID-19.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) cabang Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengatakan adanya aturan wajib memperlihatkan hasil tes rapid antigen atau hasil tes swab PCR yang negatif berpengaruh terhadap okupansi hotel. "Ada penurunan sekitar 15 persen hingga 20 persen," ujarnya.

Menurut Yuno, adanya aturan ini untuk jangka pendek memang agak memberatkan pengelola hotel, tapi untuk jangka panjang justru mendukung agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga industri pariwisata tumbuh normal kembali.

Berita terkait

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 jam lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

3 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

5 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

5 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

9 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

9 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

12 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

14 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya