Perilaku Wisatawan di Yogyakarta Berbeda Saat Pandemi Covid-19, Tak Suka Mampir

Sabtu, 19 Desember 2020 10:57 WIB

Pemerintah Kota Yogyakarta meresmikan jalur wisata sepeda pada Jumat, 25 September 2020. Jalur wisata sepeda itu terbagi dalam lima rute. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mendeteksi perilaku wisatawan yang berubah selama pandemi Covid-19. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan biasanya wisatawan akan pergi ke beberapa destinasi wisata dalam satu periode libur. Namun saat terjadi pagebluk, kebiasaan itu berubah.

"Jika dulu wisatawan sering mampir ke hampir semua destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta, di masa pandemi Covid-19 ini mereka lebih banyak fokus pada satu destinasi wisata dan ingin berlama-lama di sana," kata Heroe Poerwadi, Kamis 17 Desember 2020. "Jadi, sangat penting untuk mengeksplorasi materi atau kedalaman di suatu destinasi wisata."

Dia berharap para pengelola destinasi wisata mampu membaca perubahan perilaku wisatawan tersebut. Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya mengeksplorasi dengan mengolah potensi kampung. Misalkan dengan membuka jalur gowes, jalur wisata sepeda di perkampungan, dan memberi penanda di gedung-gedung bersejarah.

"Pemerintah Yogyakarta telah membuka jalur sepeda atau gowes ke kampung-kampung untuk memberikan nuansa berbeda kepada wisatawan," ujarnya. Dengan begitu, wisatawan tidak terpaku pada destinasi wisata, seperti Malioboro atau objek wisata lain yang sudah populer.

Angkutan wisata tradisional, delman di kawasan wisata Malioboro. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Di masa pandemi Covid-19 ini, menurut Heroe Poerwadi, pemerintah daerah beserta pelaku usaha pariwisata mesti lebih kreatif dan berinovasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pengusaha pariwisata harus mencari tahu apa minat wisatawan dan jangan mengandalkan destinasi wisata yang sudah ada.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, sektor pariwisata memiliki potensi untuk menambah pendapatan daerah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Manfaat ekonomi itu diperoleh dari aktivitas belanja, makan, minum, menginap, dan aktivitas lainnya yang dilakukan wisatawan.

Sementara Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X meminta pengusaha hotel dan biro perjalanan wisata berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan selama libur Natal dan tahun baru. Sultan tak segan menutup hotel dan destinasi wisata jika mengabaikan protokol kesehatan dan memicu penularan Covid-19. "Kalau ada (temuan kasus) yang positif (Covid-19) akan ditutup," kata Sultan.

Sultan Hamengku Buwono X juga mengimbau kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri di masa pandemi ini. Selama pandemi Covid-19 yang berlangsung sepuluh bulan terakhir, menurut dia, kebijakan pembatasan pergerakan orang antar-wilayah sudah tidak relevan. Lebih tepat melakukan pengawasan, penindakan, dan pembatasan aktivitas yang memicu kerumunan.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

5 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

7 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya