Kebiasaan Mandi Suku Dani di Lembah Baliem Papua yang Bisa Ditiru Wisatawan

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 12 Desember 2020 11:00 WIB

Honai atau rumah tradisional di Kurulu, Wamena, Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua, 11 Agustus 2017. Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dani yang tinggal di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua, memiliki kebiasaan mandi yang unik. Mereka terbiasa mandi satu kali sehari pada siang hari.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan kebiasaan mandi ini tak lepas dari kondisi geogratfis Lembah Baliem dan aktivitas keseharian mereka. Lembah Baliem terletak pada ketinggian 1.650 meter di atas permukaan laut. "Kondisi udara di sana sangat dingin dan berkabut tebal di pagi hari," kata Hari Suroto kepada Tempo, Sabtu 12 Desember 2020.

Suku Dani yang tinggal di perkampungan dekat Sungai Baliem, menurut Hari Suroto, punya kebiasaan mandi pada siang hari, saat matahari sudah tinggi. "Suhu udara sudah terasa hangat dan air di Sungai Baliem tidak sedingin di pagi hari," kata dosen arkeologi Universitas Cenderawasih, itu.

Pada pagi hari, masyarakat Suku Dani biasanya pergi ke kebun menanam keladi dan ubi jalar. Seusai berkebun barulah mereka mandi di sungai. "Terkadang mereka mandi sambil mencari udang selingkuh di Sungai Baliem atau mencuci ubi jalar hasil kebun," ucap Hari Suroto.

Suasana Sungai Baliem yang tenang dan berair dingin. Foto: @rolanddaniello

Advertising
Advertising

Seusai mandi, biasanya mama-mama Suku Dani berangkat ke pasar membawa hasil kebun untuk dijual. Selain mandi di Sungai Baliem, ada juga masyarakat Suku Dani yang mandi di telaga atau kolam alami. Kondisi air di telaga ini umumnya lebih dingin ketimbang air sungai.

Bagi traveler yang berkunjung ke Lembah Baliem, Papua, sebaiknya membawa jaket tebal. Jika tak sanggup mandi di pagi dan sore hari seperti biasa, mandi saja di siang hari sebagaimana yang dilakukan masyarakat Suku Dani. Namun wisatawan yang benar-benar ingin mandi tapi tak berani air dingin, bisa memanfaatkan fasilitas di beberapa hotel di Wamena sudah menyediakan kamar mandi berair panas.

Satu lagi yang tak boleh alpa dalam daftar bawaan wisatawan yang datang ke Lembah Baliem adalah payung. Menurut Hari Suroto, biasanya hujan turun di Lembah Baliem pada petang hari. "Saat itulah suhu udara mulai dingin dan berangin," kata Hari. Suku Dani menyebut angin dingin berangin ini sebagai angin Kurima sebab angin tersebut berembus dari daerah Kurima.

Berita terkait

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

14 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

20 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

21 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

1 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

2 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya