Awas Hoax, Jangan Percaya Tunda ke Yogyakarta karena Jogja Merah Merata

Jumat, 11 Desember 2020 14:30 WIB

Wisatawan di kawasan Teteg Malioboro, Ahad, 18 Oktober 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksonk

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sepekan terakhir beredar informasi yang menyesatkan tentang Kota Yogyakarta. Kabar yang viral itu mengatasnamakan Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Isinya meminta masyarakat menunda perjalanan ke Yogyakarta karena penularan Covid-19 kian memprihatinkan dan kamar isolasi penuh.

Dari informasi yang menyebar melalui aplikasi percakapan WhatsApp itu menyatakan Yogyakarta dalam kondisi darurat Covid-19 atau status zona merah merata, kecuali sebagian Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Pihak UGM maupun Pemerintah Kota Yogyakarta membantah informasi yang viral tersebut.

"Itu jelas informasi yang tidak bertanggung jawab dan tidak berdasarkan kondisi sebenarnya," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada Jumat, 11 Desember 2020. Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogya membantah status zona merah melalui istilah 'Jogja merah merata' yang tercantum dalam kabar tersebut.

Heroe menjelaskan seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta berstatus oranye. "Jadi, zona Kota Yogyakarta adalah orange," ujar Heroe Poerwadi. Rinciannya, dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta, sebanyak 40 kelurahan berstatus zona orange Covid-19 dan 5 kelurahan berstatus zona kuning. Tidak satupun kelurahan berstatus zona merah atau kategori tinggi resiko penularannya.

Kawasan Malioboro Yogyakarta mulai padat dengan kendaraan wisatawan berbagai daerah, Sabtu 24 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Mengenai soal kamar isolasi, Heroe Poerwadi mengklarifikasi kamar isolasi mauapun ICU (dengan ventilator) saat ini masih tersedia di Kota Yogyakarya. Adapun shelter penampung kasus Covid-19 orang tanpa gejala, yang terpakai sebanyak 20 sampai 25 kamar dari 84 kamar.

Pihak UGM juga menanggapi beredarnya informasi mengatasnamakan Satgas Covid-19 UGM itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani mengatakan tidak benar jika asrama UGM di Baciro yang digunakan untuk shelter karantina pasien Covid-19 telah penuh. "Asrama UGM Baciro masih menampung pasien Covid-19 orang tanpa gejala sekitar 25 sampai 30 persen dari total daya tampung," ucapnya.

Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji menyatakan sarana isolasi dan rumah singgah masih cukup menampung kebutuhan isolasi mandiri sivitas. UGM juga masih menerapkan kebijakan membatasi aktivitas di lingkungan kampus, termasuk proses pembelajaran yang melibatkan mahasiswa. Akses masuk dan keluar kampus pun diatur dengan memperhatikan protokol kesehatan dan perkembangan situasi.

"Kami membolehkan beberapa kegiatan luar jaringan, tapi hanya untuk penyelesaian studi dan pencapaian kompetensi pada bidang ilmu tertentu," katanya. Saat ini seluruh pimpinan universitas dalam kondisi sehat. Rustamadji menambahkan, kasus infeksi Covid-19 di UGM masih terkendali karena didukung dengan proses testing, tracing, dan treatment.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

7 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

13 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

13 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

15 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya