Pilkada Serentak 2020, Tas Tradisional Papua Noken Punya Andil dalam Suara

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 9 Desember 2020 15:47 WIB

Warga memasukkan surat suara ke dalam tas noken saat Pilkada serentak di distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua, 9 Desember 2015. Di dalam petunjuk teknis (Juknis) KPU Papua Nomor 1 tahun 2013, noken digunakan sebagai pengganti kotak suara. TEMPO/Maria Hasugian

TEMPO.CO, Jakarta - Pilkada serentak 2020 berlangsung hari ini, Rabu 9 Desember 2020. Di Papua, ada sepuluh dari sebelas kabupaten yang melaksanakan pemilihan kepala daerah. Sepuluh kabupaten itu adalah Waropen, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Yalimo, Supiori, Merauke, Keerom, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang. Adapun pilkada di Kabupaten Boven Digoel tertunda karena sengketa

Perlu diketahui, pilkada di Papua berbeda dengan pilkada di daerah lain. Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan ada dua metode pilkada di Papua. Pertama, one man one vote atau satu orang satu suara sebagaimana daerah lain, kedua dengan noken. Noken merupakan tas tradisional Papua. Noken terbuat dari serat kulit kayu atau daun pandan hutan. Wujud noken bisa berupa rajutan atau anyaman.

"Di pedalaman Papua, noken menjadi bagian dari pemilihan kepala daerah atau pilkada," kata Hari Suroto kepada Tempo, Rabu 9 Desember 2020. Untuk sebagian daerah di pedalaman Papua, sistem pemungutan suara one man one vote tidak berlaku.

Seorang warga memasukkan surat suara ke dalam Noken (tas tradisional) saat pemilu di TPS 01 distrik Hubikosi, Jayawijaya, Papua (9/4). Noken merupakan pengganti kotak suara. Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo

Hari Suroto menjelaskan, akses transportasi dan infrastruktur ke pedalaman Papua terbatas. Bisa berhari-hari untuk sampai di Tempat Pemungutan Suara atau TPS. Menyusuri jalan setapak di tengah hutan, menyebrangi sungai berarus deras, sampai mendaki lereng bukit yang terjal. Sebagian penduduk di Papua terpencar ke lereng gunung, lembah, tepi sungai, atau dalam hutan.

"Lantaran akses yang terbatas, pemungutan suara di pedalaman Papua menggunakan sistem noken," kata Hari Suroto. Ada dua metode pemungutan suara dengan noken. Pertama, noken digunakan sebagai pengganti kotak suara dengan tetap menerapkan one man one vote. Kedua, noken dengan sistem suara perwakilan. Artinya, penduduk di suatu daerah atau suku menyerahkan suara mereka kepada tokoh adat atau kepala suku untuk memilih pasangan calon kepala daerah.

Advertising
Advertising

Hari Suroto menjelaskan, suara dari model pemilihan perwakilan ini berasal dari dua cara. Yakni hasil musyawarah mufakat pemilih dalam menentukan calon atau tanpa musyawarah dan menyerahkan keputusan kepada tokoh adat atau kepala suku yang mewakili. "Dalam sistem noken, ada kesepakatan politik atau janji antara calon kepala daerah dengan tokoh adat atau kepala suku sebagai perwakilan," ucap Hari Suroto.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

22 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

5 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

5 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

9 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

13 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

21 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

23 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya