Warga Kampung Goras Papua: Makan Lobster Itu Biasa, Ayam Kampung Luar Biasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 1 Desember 2020 17:20 WIB

Penduduk Kampung Goras, Distrik Mbahamdandara, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Papua. Foto: Hari Suroto

TEMPO.CO, Jakarta - Lobster kini menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Lobster bernilai tinggi, baik dalam bentuk anakan hingga dewasa. Bagi masyarakat Kampung Goras, Distrik Mbahamdandara, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, makan lobster itu hal biasa. Tidak spesial.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan, mudah mendapatkan lobster di perairan sekitar Kampung Goras. Jika ingin membeli lobster kepada penduduk setempat, harganya cukup terjangkau. "Rp 20 ribu untuk satu ekor lobster seberat setengah kilogram," kata Hari Suroto kepada Tempo, Selasa 1 Desember 2020.

Bagi warga Kampung Goras, makanan yang luar biasa adalah ayam kampung. Masyarakat yang mayoritas beragama Islam ini hanya menyantap ayam kampung saat ada hajatan atau ketika upacara adat. "Daging ayam tidak dimakan setiap hari," kata Hari.

Lobster tangkapan nelayan Kampung Goras, Fakfak, Papua. Foto: Hari Suroto

Kampung Goras terletak di Teluk Berau. Kawasan ini berpasir putih, banyak pohon kelapa. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan dan berburu rusa. Selain lobster, kekayaan perairan Teluk Berau adalah kepiting bercapit panjang.

Kepiting bercapit panjang, hasil laut Teluk Berau, Fakfak, Papua. Foto: Hari Suroto

Advertising
Advertising

Saking banyak dan mudah didapat, kepiting ini tidak laku dijual. Siapapun boleh mengambilnya untuk dikonsumsi sendiri. Jenis hasil laut yang berharga bagi penduduk Kampung Goras adalah ikan tenggiri. Mereka biasanya mengolah ikan tersebut menjadi ikan asin kemudian menjualnya ke kota.

Wisatawan yang ingin jalan-jalan ke Kampung Goras bisa melalui jalur darat selama sekitar empat jam dari Kota Fakfak. Tak hanya menikmati kuliner laut yang nikmat, wisatawan dapat menyaksikan matahari terbenam yang indah. Di kampung ini, Hari Suroto melanjutkan, juga terdapat situs gua prasejarah Andarewa.

Gua Andarewa di Kampung Goras, Distrik Mbahamdandara, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Papua. Foto: Hari Suroto

Dosen arkeologi Universitas Cenderawasih itu menjelaskan, di dalam Gua Andarewa ini terdapat lukisan prasejarah berbentuk manusia, namun jika dilihat sepintas akan tampak seperti alien. "Lukisan ini berwarna hitam," katanya.

Lukisan prasejarah di dalam Gua Andarewa, Kampung Goras, Distrik Mbahamdandara, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Foto: Hari Suroto

Ketika tiba di Kampung Goras, jangan terkejut dengan puluhan ekor kambing yang berkeliaran di sana. Kambing itu punya tanda pengenal berupa tutup botol plastik yang dikalungkan di leher. Akses komunikasi dan listrik masih masih terbatas di Kampung Goras, Papua. Kalau mau menelepon atau mengirimkan pesan singkat, wisatawan harus naik bukit di dalam hutan.

Berita terkait

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

9 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

21 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

2 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

2 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya