Pantai di Bintan Tercemar Limbah Minyak, Ganggu Wisatawan yang Berenang

Reporter

Antara

Senin, 30 November 2020 07:37 WIB

Objek wisata pantai di Bintan ditutup sementara akibat adanya limbah minyak yang mengotori pantai. ANTARA/Ogen

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Bintan kembali tercemari limbah minyak. Limbah minyak berwarna hitam itu salah satunya mengotori kawasan Madu Tiga Beach and Resort.

Pengelola Madu Tiga, Amran, mengatakan limbah tersebut mulai mengotori bibir pantai pada Jumat malam, 27 November lalu. Ia pun menutup sementara kawasan pantai menggunakan tali pembatas dan pemberitahuan larangan wisatawan bermain atau mandi di pantai.

"Tutup sejak Sabtu pagi (28 November) Tapi sore harinya kembali dibuka, karena sudah dibersihkan oleh tim kami," kata Amran, Ahad, 29 November 2020.

Kawasan pesisir Bintan hampir setiap tahun terkena pencemaran limbah minyak hitam, terutama saat musim angin utara. Limbah tersebut diduga bukan berasal dari perairan Indonesia, melainkan perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura.

"Kami khawatir, keberadaan limbah ini membuat pengunjung enggan bermain di pantai, karena mereka tidak bisa mandi," kata Amran.

Salah seorang pengunjung Madu Tiga, Ogi mengaku terkena cairan limbah minyak hitam saat berenang di pantai tersebut pada Ahad sore. "Usai berenang, pada bagian telapak kaki ada bercak hitam, setelah dicek ternyata cairan minyak hitam," ujarnya.

Dari pengalaman selama ini, limbah minyak hitam dapat mengganggu sektor pariwisata di Bintan yang mengandalkan wisata bahari. Tidak cuma itu, limbah tersebut juga dapat merugikan warga Bintan yang mayoritas nelayan karena laut tercemar membuat mereka kesulitan mendapatkan ikan.

Seorang nelayan di Berakit, Bintan Ahmad mengharapkan pemerintah mulai menyiapkan langkah antisipasi buat mencegah adanya limbah minyak hitam di daerah pesisir Bintan. "Jangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah seakan tidak ada solusi untuk menangani limbah ini, sehingga kami (nelayan) yang sangat dirugikan setiap tahunnya," katanya.

Berita terkait

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

3 jam lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

6 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya