SingapoReimagine, Konsep Wisata Baru di Singapura yang Aman Tapi Menyenangkan

Reporter

Antara

Jumat, 27 November 2020 17:24 WIB

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]

TEMPO.CO, Jakarta - Singapore Tourism Board (STB) mengumumkan inisiatif baru untuk menata kembali industri pariwisata Singapura dan dunia yang diberi tajuk SingapoReimagine.

Assistant Chief Executive International Group Singapore Tourism Board, Chang Chee Pey mengatakan inisiatif ini merupakan upaya untuk mengatur dan menata ulang travel dan pariwisata di negaranya yang terganggu akibat Covid-19.

"Kami tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Itulah mengapa Singapura meluncurkan SingapoReimagine sebuah platform baru untuk melibatkan, berkolaborasi, dan bersama-sama menciptakan masa depan pariwisata bersama," kata Chang di Marina Bay Sands Hybrid Broadcast Studio, Singapura, Kamis, 26 November 2020.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengenalkan cara baru dalam berwisata di Singapura. Kampanye yang bertema Reimagine Travel - Global Conversations ini juga memiliki rencana untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata dunia.

SingapoReimagine menciptakan standar baru untuk dunia pariwisata yang memastikan wisatawan domestik dan mancanegara mendapatkan perjalanan yang aman namun tetap menyenangkan.

Inisiatif ini meliputi Reimagine Safety, di mana STB bekerja sama dengan mitranya untuk meningkatkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan berdasarkan standar nasional baru sehingga nantinya pengunjung dapat menikmati pengalaman yang baru. Hal ini juga meliputi penggunaan tanda SG Quality Clean yang mengharuskan perusahaan pariwisata untuk mematuhi tingkat kebersihan dan sanitasi yang ketat.

Selanjutnya adalah Reimagine Technology. Ini merupakan penggunaan teknologi nirkontak dan robot pembersih, hingga aplikasi dan token TraceTogether (alat pelacakan kontak digital nasional pertama di dunia). Tujuannya adalah membuat perjalanan lebih aman dan efisien.

Teknologi ini juga menciptakan kemungkinan baru untuk penawaran pariwisata. Pengalaman virtual, tempat pertemuan dan acara hybrid hingga barista robot pun ditawarkan sebagai cara baru agar tidak ada lagi sentuhan secara langsung.

Yang terakhir adalah Reimagine City & Nature untuk perkotaan paling berkelanjutan di dunia. Singapura memiliki ambisi menjadi City In Nature pada dekade berikutnya, mengembangkan pariwisata Distrik Danau Jurong menjadi tujuan gaya hidup kelas dunia yang menampilkan keberlanjutan, inovasi, alam dan sains.

Selain itu, Singapura berencana menata ulang Kawasan Mandai sebagai wisata alam berkelas dunia dengan pengenalan atraksi satwa liar baru serta penawaran akomodasi ramah lingkungan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

17 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya