Antisipasi Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Tambah Ratusan Tenaga Kesehatan

Kamis, 26 November 2020 12:48 WIB

Pengunjung berfoto dengan latar belakang matahari terbenam di Wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 22 November 2020. Menikmati libur akhir pekan pengunjung dari berbagai daerah menikmati pemandangan sudut kota di atas Tebing Breksi sembari berburu matahari terbenam. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tak mau momentum libur akhir tahun 2020 mendongkrak kasus penularan Covid-19 yang lebih tinggi di wilayahnya.

Sebab, setiap momentum pergantian tahun, Yogya bakal menjadi satu destinasi utama yang dibanjiri wisatawan berbagai daerah.

Dinas Kesehatan DIY pun menyatakan telah mengajukan tambahan tak kurang 250 tenaga kesehatan untuk membantu menghadapi momentum libur akhir tahun pada Desember mendatang. "Kami sudah ajukan tambahan 251 tenaga kesehatan dan disetujui oleh Kementerian Kesehatan," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Trisno Agung Wibowo, Rabu, 25 November 2020.

Trisno menuturkan tambahan tenaga kesehatan tersebut terdiri dari dokter spesialis paru, epidemiolog, perawat dan radiolog.

Menurut Trisno, antisipasi penularan Covid-19 saat libur panjang akhir tahun di DIY sangat penting. Sebab, jumlah tertinggi pasien Covid-19 saat ini didominasi usia produktif yang juga berhubungan dengan tingkat mobilisasi yang kian meningkat seperti musim liburan.

Advertising
Advertising

Juru bicara Gugus Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan ketersediaan ruang perawatan di DIY masih mencukupi hingga saat ini. Berdasarkan data sampai 25 November, tempat tidur kritikal tersisa 9 dari total 49, sementara non kritikal tersisa 48 dari total 404.

Hanya saja, ujar Berty, lonjakan kasus masih tergolong tinggi. Misalnya tambahan kasus pada 25 November 2020 ada sebanyak 150 kasus sehingga total kasus di DIY ada 5.453 kasus. Namun angka kesembuhan (recovery rate) di DIY relatif tinggi dengan persentase 75,37 persen.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto juga mewanti-wanti agar libur panjang akhir tahun diwaspadai dengan potensi tingginya penularan kasus baru. "Desember tidak hanya momentum libur akhir tahun yang diwaspadai, namun juga ada momentum pilkada serentak," ujarnya.

Eko mengingatkan, khususnya pada ketersediaan layanan perawatan kesehatan di Yogyakarta yang sempat viral di media sosial karena penuh. Dalam unggahan viral itu, seorang dokter menggambarkan situasi sulitnya mencari ruang perawatan dengan ventilator dan meminta masyarakat untuk tidak sakit dulu sementara waktu. "Sejak wabah terjadi, jumlah tenaga kesehatan tak bertambah dan ruang perawatan terus berkurang karena kasus naik signifikan," kata dia.

DPRD DIY mendesak pemerintah DIY menggandeng rumah sakit pendidikan dan universitas kedokteran karena sebenarnya banyak yang bisa jadi relawan tenaga kesehatan.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

1 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

2 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya