Dukung Wisata Kultural Yogya, Para Pelestari Budaya Ini Dapat Penghargaan Sultan

Kamis, 19 November 2020 20:34 WIB

Suasana Keraton Yogyakarta bersiap menggelar pameran bertema Sultan Hamengku Buwono II saat momentum libur panjang cuti bersama. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah pelaku pelestari adat serta pemeliharaan dan pemanfaatan cagar budaya mendapat penghargaan khusus dari Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang telah memperjuangkan adat dan budaya sehingga identitas Yogyakarta sebagai kota budaya dan wisata selama ini masih terjaga.

Pelestari atau pelaku warisan budaya dan cagar budaya yang mendapatkan penghargaan itu antara lain pelestari Bangunan Indis Kantor Pos Besar, Bangunan Indis Jalan Malioboro, Bangunan Indis SD Marsudirini dan Gardu Listrik Jalan Abu Bakar Ali. Selanjutnya, pelestari dan perawat Bangunan Indis SMP Bopkri II Yogyakarta, Bangunan Indis DOWA Jl. Margo Utomo dan Rumah Indis Jalan Sultan Agung juga mendapat penghargaan serupa.

“Penghargaan ini memiliki nilai tersendiri yang menjadi legacy bagi generasi penerus budaya,” ujar Sultan.

Menurut Sultan, lingkungan budaya selalu menghadapi dilema antara mempertahankan warisan lama dan menciptakan bentuk baru yang mampu mewadahi kehidupan yang berkembang maju. "Namun keduanya harus dilihat sebagai tantangan yang menggugah inovasi dan kreativitas, agar kelak siap memasuki peradaban baru,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sultan berharap agar penghargaan tak hanya dimanfaatkan sebagai bentuk penyadaran akan arti pentingnya pelestarian budaya, yang dilanjutkan dengan pengembangan dan pemanfaatannya. “Kita harus selalu berusaha meningkatkan kualitas budaya dengan memberinya ruh baru, suntikan spirit baru, untuk menghidupkan Yogyakarta sebagai kota budaya dengan misi dan atribut kultural yang disandangnya,” kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa anugerah ini tidak hanya diberikan kepada para seniman dan pemerhati budaya skala lokal. Penerima penghargaan dibuat semakin luas dan beragam.

Total ada 24 orang yang menerima penghargaan itu. Selain pelaku adat dan pelestari bangunan bersejarah, ada dari kalangan seniman dan budayawan yang telah bekerja bertahun-tahun.

Untuk kategori pelestari dan pelaku seni yang memperoleh penghargaan diantaranya ada sineas Garin Nugroho dan kelompok musik asal Yogyakarta, Shaggydog. Sedangkan dari kategori budayawan ada sosok peneliti Pangeran Diponegoro yang juga akademisi Universitas Oxford Inggris, Peter Carey.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

6 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

8 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

2 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya