Kemenparekraf Gaet Pekerja Migran Indonesia Jadi Duta Pariwisata

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 November 2020 20:29 WIB

Kemenparekraf dan BP2MI meneken MoU terkait pekerja migran Indonesia menjadi duta pariwisara. Dok.Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk menjadikan pekerja migran Indonesia sebagai duta pariwisata. Tujuannya untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pihaknya menilai pekerja migran Indonesia berpotensi besar untuk dijadikan duta pariwisata atau tourism ambassador. “Tidak hanya menjadi duta bela negara saja, tetapi pekerja migran Indonesia kami harapkan mampu untuk lebih mengenalkan Indonesia pada dunia, terutama wisata di daerah PMI bekerja,” kata dia, Rabu, 18 November 2020.

Karena itu, Kemenparekraf dan BP2MI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam rangka memperingati Hari Pekerja Migran Internasional 2020. “MoU ini diharapkan dapat memperkokoh kerja sama dan kolaborasi antara Kemenparekraf dan BP2MI dalam upaya peningkatan dan pengembangan peran pekerja migran Indonesia dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Wishnutama.

Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Ramdhani, mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Kemenparekraf akan memberikan gelar istimewa kepada para pekerja migran Indonesia sebagai duta pariwisata. "Karenanya, kita berharap para pekerja migran bisa dibekali wawasan terkait pariwisata Indonesia yang dapat dikenalkan kepada para pemberi kerja,” kata dia.

Menurut World Bank, terdapat 9 juta pekerja migran Indonesia termasuk di dalamnya para pekerja yang diberangkatkan secara non-prosedural. Menurut Benny, hal tersebut menunjukkan bahwa potensi jumlah wisatawan mancanegara yang bisa didatangkan oleh pekerja migran ke Indonesia cukup banyak.

Advertising
Advertising

Ke depan, Benny menuturkan pihaknya akan menitipkan surat dari pemerintah Indonesia untuk pemberi kerja atau pimpinan perusahaan di mana PMI bekerja. “Melalui surat ini, kita bisa memperkenalkan destinasi wisata Indonesia. Karena terdapat logo Wonderful Indonesia di amplopnya dan ada gambar 10 destinasi wisata Indonesia yang sedang menjadi prioritas pemerintah untuk dipromosikan,” ujarnya.

Benny berharap dengan adanya duta pariwisata Indonesia dari kalangan pekerja migran ini, nantinya bisa memperkenalkan keindahan alam, seni, dan budaya secara luas serta dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

16 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

6 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya