Tren Wisata Kala Pandemi: Staycation, Road Trip dan Alam

Reporter

Antara

Rabu, 18 November 2020 13:26 WIB

Ilustrasi staycation. Foto: @pullmanjakartaindo

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata staycation dan road trip menjadi favorit para pemburu diskon di program promosi Traveloka Epic Sale pada awal November lalu.

Berbagai kota tujuan populer staycation dan roadtrip seperti Jakarta, Puncak, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Surabaya masih memiliki peminat yang tinggi. Minat tinggi terhadap destinasi domestik yang mengedepankan keindahan alam juga tercermin dari kenaikan permintaan untuk Bali, Labuan Bajo, Lombok dan Banyuwangi.

Traveloka mengungkapkan destinasi lokal populer lainnya juga terlihat dari minat para pengguna terhadap tempat wisata, hiburan hingga kesehatan dan kecantikan di Jakarta, Surabaya, Bogor dan wilayah Jawa Barat lainnya.

Selama periode Traveloka Epic Sale 2020 yang menggandeng lebih dari 10.500 mitra, Bali merupakan destinasi dengan pertumbuhan permintaan paling tinggi untuk produk hotel, sebanyak 42 kali dibandingkan periode pandemi.

Selama masa promosi, traffic pengguna di platform juga meningkat mencapai 5,8 juta kunjungan, yakni 2,5 kali lipat dibandingkan traffic selama periode pandemi. Rekor transaksi pun meningkat hingga 13 kali lipat transaksi untuk unit bisnis akomodasi.

Tahun ini, Traveloka juga menawarkan promosi lewat live streaming yang disaksikan 3,8 juta penonton, 2,5 kali lipat lebih besar dibandingkan live streaming biasanya sepanjang Mei hingga Oktober 2020.

"Kami optimistis dengan adanya inovasi dan kolaborasi dengan pihak pemerintah dan para pelaku industri terkait yaitu para mitra kami merupakan kunci agar industri pariwisata dapat cepat pulih dari dampak pandemi Covid-19," kata Shirley Lesmana, VP Marketing Accommodation Traveloka.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan pihaknya mengapresiasi program promosi pariwisata dengan inovasi berbasis teknologi yang dijalankan biro perjalanan daring ini. Hal tersebut sejalan dengan kampanye yang dilakukan Kemenparekraf, yaitu InDOnesia CARE/ I DO CARE.

Kampanye tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh industri pariwisata telah melaksanakan protokol-protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan lestari (CHSE) di seluruh alur perjalanan wisatawan di destinasi. "Gerakan ini diharapkan dapat kembali meningkatkan pemulihan perekonomian nasional melalui konsumsi sektor pariwisata," kata Nia.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

5 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

9 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya