Sebab Pariwisata Butuh Agen Perjalanan Online di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 16 November 2020 11:03 WIB

Ilustrasi agen perjalanan online. Dok. PATA | Agoda

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan agen perjalanan online kian signifikan di masa pandemi Covid-19. Musababnya, perilaku wisata masyarakat kini berubah dan trennya mulai meninggalkan kebiasaan dadakan atau langsung jalan seketika keinginan berwisata itu datang.

Laporan Pacific Asia Travel Association atau PATA menunjukkan agen perjalanan online menjadi jembatan yang menghubungkan pelaku usaha pariwisata dengan wisatawan. "Agen perjalanan online berperan penting dalam proses pemulihan sektor pariwisata," kata CEO Pacific Asia Travel Association, Mario Hardy dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo dari Agoda, Senin 16 November 2020.

Laporan PATA bertajuk 'The Role of Online Travel Agencies (OTAs) in supporting Asia-Pacific SMEs in Recovery' menyoroti bagaimana platform perjalanan digital dan pemerintah bisa mendukung usaha kecil menengah bidang pariwisata di kawasan Asia Pasifik:

  1. UKM memanfaatkan platform digital agen perjalanan online untuk mempercepat pemulihan

    Agen perjalanan online kini memiliki nilai lebih. Selain menjadi mitra teknologi, data, dan marketing, agen perjalanan online juga memuat informasi tentang pelayanan yang tersedia, termasuk bagaimana penerapan protokol kesehatan.

    Hal ini sesuai dengan perilaku masyarakat yang selalu mencari tahu keamanan dan kenyamanan sebelum memilih aktivitas saat berwisata. Agen perjalanan online juga membuat pengusaha kecil menengah tak perlu berinvestasi dalam menerapkan fitur pembayaran yang praktis bagi pelanggan.

  2. Mengetahui pemetaan industri pariwisata

    Agen perjalanan online membantu pengusaha kecil menengah dalam memahami informasi dan data untuk meningkatkan bisnis mereka. Pengusaha pariwisata dapat mengoptimalkan pendapatan melalui meta-search, machine learning, kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI), diversifikasi produk, dan sentralisasi platform.

  3. Kerja sama UKM - agen perjalanan online - pemerintah

    Pemerintah dapat memanfaatkan keahlian komersial sektor swasta dalam menemukan dan menciptakan peluang baru untuk meningkatkan industri, bisnis, dan kehidupan yang terdampak Covid-19.

Managing Director of Global Affairs Agoda, Greg Wong mengatakan pengusaha perhotelan yang sukses di masa pandemi Covid-19 menggunakan data dan teknologi untuk mengoptimalkan harga dan pemasaran mereka melalui agen perjalanaan online. "Agoda membantu hotel milik pengusaha kecil menengah untuk berpartisipasi dalam beberapa program kemitraan pemerintah di Asia," katanya. Laporan PATA ini disusun oleh Twenty31 Consulting Inc. dan didukung Agoda.

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

14 jam lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya