Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan Candi Borobudur dan Candi Prambanan Bertambah

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 11 November 2020 09:56 WIB

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola destinasi wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko, PT Taman Wisata Candi atau PT TWC berharap kuota jumlah wisatawan bertambah di masa libur akhir tahun nanti.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan telah menerapkan penambahan kuota wisatawan selama empat tahap uji coba Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB. Awal destinasi wisata ini buka di masa pandemi Covid-19 atau pada adaptasi kebiasaan baru tahap pertama, kuota wisatawan yang boleh masuk ke kawasan candi sebanyak 1.500 orang.

Seiring penerapan adaptasi kebiasaan baru tahap kedua dan ketiga, kuota kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko bertambah menjadi 2.500 orang dan 5.000 orang. "Pada adaptasi kebiasaan baru tahap keempat nanti atau saat libur Natal, libur akhir tahun, dan tahun baru, kami berupaya dapat menambah kuota menjadi 7.000 wisatawan," kata Edy Setijono di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 10 November 2020.

Wisatawan mengunjungi kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 1 Juli 2020. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko membuka kembali kunjungan wisata Candi Prambanan pada Rabu (1/7/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta pembatasan jumlah pengunjung setelah tutup selama tiga bulan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Setiap adaptasi kebiasaan baru, menurut Edy Setijono, berjalan dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Saat ini PT TWC berkoordinasi dengan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta untuk uji coba operasional adaptasi kebiasaan baru tahap keempat.

Advertising
Advertising

"Selama ini kami mendapat penilaian yang baik, sehingga mendapat rekomendasi untuk bisa menaikkan kuota pengunjung," katanya. Dengan kuota 7.000 wisatawan per hari, artinya sudah sekitar 60 persen dari jumlah rata-rata pengunjung sebelum pandemi Covid-19.

Edy Setijono melanjutkan, yang terpenting adalah kesadaran bersama untuk menerapkan protokol kesehatan dan melatih sumber daya manusia untuk mengimplementasikan standar adaptasi kebiasaan baru pariwisata. "Penambahan kuota ini untuk melatih kami dalam mengelola dan menerapkan protokol kesehatan," kata Edy seraya menyampaikan perbedaan menangani 1.500, 2.500, 5.000, dan 7.000 wisatawan nanti. "Semuanya selalu kami evaluasi."

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

7 hari lalu

Westlife Hadirkan Christian Bautista sebagai Tamu Spesial Konser di Candi Prambanan

Selain Christian Bautista, Westlife akan membawa pertunjukan konsep baru ke dalam konser mereka di Candi Prambanan pada 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya