Museum Le Mayeur di Bali, Kisah Wisatawan Belgia Jatuh Hati kepada Ni Pollok

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 7 November 2020 10:30 WIB

Pengunjung Museum Le Mayeur memperhatikan koleksi lukisan yang ada di sana. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Le Mayeur di Denpasar, Bali, memiliki kisah yang menarik. Dari namanya saja, sudah bisa ditebak kalau museum ini bukan milik orang Indonesia. Le Mayeur adalah nama seorang warga Brussels, Belgia, yang menjejakkan kaki di Bali pada 1932.

Nama lengkapnya Adrien Jean Le Mayeur de Merpres. Biasa disapa Le Mayeur. Dia seorang pelukis asal Brussels, Belgia, yang menginjakkan kaki di Bali pada 1932. Le Mayeur kemudian memilih tinggal di kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Bali, dan membangun rumah sekaligus studio lukis di sana.

Akademikus Institut Seni Indonesia atau ISI Denpasar, I Wayan Gulendra mengatakan rumah itu menjadi tempat Le Mayeur menghasilkan berbagai karya lukisan yang dapat dinikmati sampai sekarang. Di sana pula dia terpesona kepada seorang perempuan asal Kelandis, Denpasar, bernama Ni Pollok. Le Mayeur dan Ni Pollok menikah pada 1935. Ni Pollok yang juga seorang penari itu kerap menjadi model pada lukisan-lukisan Le Mayeur.

Menurut Gulendra, Le Mayeur suka berkunjung ke daerah-daerah eksotis, terutama yang beriklim tropis. Dia menyukai cahaya dan kehangatan sinar matahari yang tidak didapatkan di negeri asalnya. Ke mana pun dia berpetualang, pemandangan pantai dan laut selalu memikat perhatiannya.

Prosesi pembukaan seminar bertajuk 'Semara Turida, Kisah Cinta Ni Pollok Le Mayeur di Bali' di Museum Le Mayeur, Denpasar, Bali, pada Jumat, 6 November 2020.

Advertising
Advertising

"Ketika di Bali, Ni Pollok menjadi model tetap dan menjadikan lukisan-lukisan Le Mayeur cenderung post-impresionisme," kata Gulendra yang juga dosen Seni Rupa Murni ISI Denpasar. "Artinya, dia tetap menekankan pada cahaya, bayangan, warna-warna cerah, sekaligus menggabungkan impresionisme dengan aliran lain, terutama realisme untuk mencapai detail-detail lukisan dan romantisme."

Ketika mengisi seminar bertajuk 'Semara Turida, Kisah Cinta Ni Pollok Le Mayeur di Bali' pada Jumat, 6 November 2020, Gulendra mengatakan banyak koleksi lukisan Le Mayeur yang menarik untuk dipelajari. "Museum Le Mayeur ini bisa menjadi destinasi wisata edukasi pelajar dan generasi muda untuk pengembangan bakat seni," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Gulendra mengusulkan nama museum Le Mayeur ditambahkan dengan nama "Ni Pollok". Jadi namanya Museum Ni Pollok-Le Mayeur karena sejatinya Ni Pollok juga punya banyak andil," katanya.

Kepala Seksi Koleksi dan Konservasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Bali, I Putu Sedana mengatakan koleksi lukisan Le Mayeur berjumlah 88 karya. Sebanyak 54 lukisan asli dipajang di museum, lukisan repro yang dipajang 29 karya, sedangkan lukisan asli yang tersimpan 34 karya. Ada pula lukisan repro yang tersimpan 59 karya, ditambah pula dengan peralatan rumah tangga, antara lain meja, kursi, lemari, dan tempat tidur.

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

51 menit lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

3 jam lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

7 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

8 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

23 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya