Pendakian Gunung Himalaya Telah Dibuka Lagi, Ada Syarat Ketat

Reporter

Terjemahan

Kamis, 5 November 2020 14:02 WIB

Suasana di Everest Base Camp, Nepal. Pendakian ke Puncak Everest dari sisi Nepal, bermula dari Everest Base Camp (EBC), di ketinggian 5.364 meter. Untuk mencapai EBC, pengunjung harus melalui penerbangan domestik dari Kathmandu ke Lukla. Foto: Robertus Robet

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik bagi Anda para pendaki petualang yang menantikan untuk mendaki gunung Himalaya. Nepal telah membuka kembali akses bagi pendaki gunung tetapi dengan beberapa perubahan karena pandemi Covid-19.

Siapa pun yang ingin mendaki di Nepal, rumah bagi beberapa puncak paling mengesankan di dunia, termasuk Gunung Everest, harus mendapatkan visa sebelumnya seperti dipansir dari Travel and Leisure. Pendaki juga harus tiba dengan tes PCR Covid-19 negatif yang diambil dalam 72 jam dan sudah memiliki pemesanan hotel untuk karantina setidaknya selama tujuh hari di negara itu, menurut Badan Pariwisata Nepal.

Pendaki juga harus memiliki asuransi yang akan menanggung setidaknya $ 5.000 (Rp 71 juta) per orang jika mereka tertular Covid-19. Sementara turis harus menjalani karantina selama seminggu, mereka juga akan diminta untuk menjalani tes virus corona kedua pada hari kelima mereka di sana dengan biaya sendiri.

“Kami tidak membuka negara untuk semua pengunjung dan hanya pendaki gunung dan trekker yang telah mengambil izin sebelumnya yang diizinkan datang ke Nepal,” kata Rudra Singh Tamang, Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal kepada AP. "Kami membuka sektor pengunjung yang kami tahu dapat kami tangani dan kelola."

Selain pendaki gunung, pemandu, kuli angkut, juru masak, atau pembantu yang mendukung mereka harus melakukan tes Covid-19 dan membuktikan bahwa mereka tidak pernah berada di daerah yang terinfeksi selama dua minggu terakhir. "Kami mencoba menghidupkan kembali industri pariwisata yang terkena pandemi parah, tapi kami tidak mau mengambil risiko atau risiko apapun," kata Tamang.

Advertising
Advertising

Secara total, Nepal yang mencabut pembatasan nasionalnya pada Juli, telah melaporkan 176.500 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, termasuk lebih dari 37.000 yang saat ini aktif.

TRAVEL AND LEISURE

Berita terkait

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

8 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

9 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

25 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

28 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

32 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

36 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

45 hari lalu

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.

Baca Selengkapnya

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

57 hari lalu

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

Gunung Batukaru, gunung tertinggi kedua di Bali ini menjadi tempat yang menantang bagi para pendaki untuk mencapai puncaknya. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya