Jejak Pelaut Prancis di Perairan Papua dan Awal Mula Istilah Melanesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 1 November 2020 19:09 WIB

Peta Papua New Guinea yang berbatasan dengan Indonesia. Sumber: en.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelaut asal Prancis sudah mulai menjelajah bumi sejak dulu kala. Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan pada tahun 1769, ada pelaut Prancis yang dalam perjalanan keliling dunia sampai di pantai Papua.

"Namanya Louis-Antoine de Bougainville, dalam perjalanan keliling dunia bersama sekitar 45 awak kapal," kata Hari Suroto kepada Tempo, Minggu 1 November 2020. Louis-Antoine de Bougainville bersama awak kapalnya menderita penyakit skorbut karena kurang mengkonsumsi makanan segar.

Setelah sandar di sebuah pantai di Papua, menurut Hari, tiba-tiba muncul satu perahu bercadik yang didayung oleh seorang Papua. "Dia memberìkan air bersih, tepung sagu, buah-buahan, keladi, dan buah pinang," ucap Hari Suroto.

Kemudian pada 1823, seorang perwira korps Angkatan Laut Prancis bernama Jules Dumont d’Urville menjadi wakil komandan kapal la Coquille, di bawah pimpinan Louis-Isidore Duperrey. Kapal la Coquille sempat berlabuh di Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua.

Menurut Hari Suroto, Jules Dumont d’Urville yang pertama kali menyebut istilah Melanesia. Artinya, pulau-pulau yang dihuni oleh orang berkulit hitam. Melanesia meliputi Timor, Alor, Halmahera, Papua, Papua Nugini, Solomon, Vanuatu, Kaledonia Baru (French Polynesia), dan Fiji.

Advertising
Advertising

Kendati kata Melanesia secara harafiah berarti penghuni pulau berkulit hitam, namun cakupan penggunaan istilah ini sebenarnya jauh lebih luas dari sekedar merujuk pada area geografis yang hanya meliputi wilayah Papua dan Papua Nugini saja. "Ini berarti, orang Papua bisa saja tergolong sebagai orang Melanesia, namun orang Melanesia tidak otomatis tergolong sebagai orang Papua," katanya.

Melanesia merupakan bagian dari wilayah pasifik yang terbagi menjadi beberapa wilayah geografis. Pasifik bagian utara ada Mikronesia, di bagian tengah sampai ke timur ada Polinesia, dan di bagian barat ada Melanesia. Nama-nama ini berasal dari bahasa Yunani dan bahasa Latin.

Akhiran setiap kata berasal dari nesos yang berarti pulau. Selanjutnya, awalan setiap kata tersebut adalah mikro yang artinya sangat kecil, poli bermakna banyak, dan melano berarti hitam. Nama-nama itu merupakan gambaran singkat tentang pulau-pulau di ketiga wilayah tersebut.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

13 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

16 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

18 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

19 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

23 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya