Penataan di Pulau Rinca, Kelak Wisatawan Tak Bisa Berdekatan Lagi dengan Komodo

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Oktober 2020 17:37 WIB

Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penataan kawasan wisata di pulau Rinca oleh pemerintah sedikit banyak akan mengubah wajah pulau yang menjadi habitat komodo itu. Nantinya, wisatawan yang datang ke kawasan konservasi itu tidak akan bisa berdekatan dengan kadal raksasa itu.

"Pengunjung tidak boleh bersentuhan langsung dengan komodo. Nanti dari atas melihatnya," kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno dalam konferensi pers virtual, Rabu, 28 Oktober 2020.

Selama ini, wisatawan bisa langsung berdekatan dengan komodo, bahkan bisa berfoto juga. Tentu dengan pendampingan dari ranger.

Ke depan, pemerintah akan membangun elevated deck untuk melihat komodo. Bentuknya akan akan dibangun menyerupai ekor komodo. Para pengunjung nanti akan melihat komodo dari atas.

Selain itu, pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun pengaman pantai, pusat informasi, pondok untuk ranger, peneliti dan pemandu. Semuanya dilakukan di lokasi lama yang dulu sudah ada dan dibongkar.

Advertising
Advertising

Pembangunan juga akan menyasar kawasan dermaga eksisting Loh Buaya. Dermaga itu akan dibangun kembali sehingga lebih representatif dengan model bercabang seperti huruf Y seperti lidah komodo maupun tongkat naturalis guide di sana.

Wiratno pun menjelaskan seluruh pembangunan yang dilaksanakan di area pulau Rinca dilakukan agar tercipta satu sistem terpadu. "Jadi disatukan. Kalau sekarang information centernya ada di Labuan Bajo, di mana-mana, memang Pulau Rinca ini didesain untuk satu atraksi melihat komodo ya," ujarnya.

ANTARA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

17 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

9 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya