Heboh Pembangunan di Pulau Rinca, Begini Sebaran Komodo di Taman Nasional

Reporter

Antara

Rabu, 28 Oktober 2020 13:24 WIB

Sejumlah komodo berkumpul dalam kunjungan di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Pulau Rinca yang merupakan zona inti Taman Nasional Komodo, dihuni lebih dari 1.500 ekor komodo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ada sebanyak 3.022 ekor komodo di kawasan Taman Nasional Komodo. Jumlah tersebut disebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Total komodo yang pada 2018 sebanyak 2.897 ekor bertambah 125 menjadi 3.022 ekor pada 2019.

Populasi komodo terkonsentrasi di pulau Komodo dan pulau Rinca. Ada juga yang tersebar di pulau Nusa Kode tujuh ekor, Gili Motang 69 ekor dan pulau Padar 91 ekor.

"Populasi biawak komodo di Lembah Loh Buaya adalah lima persen dari populasi di pulau Rinca atau sekitar 66 ekor," kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno, Selasa, 27 Oktober 2020.

Bahkan, menurut Wiratno, populasi komodo di Lembah Loh Buaya selama 17 tahun terakhir relatif stabil dengan kecenderungan sedikit meningkat di lima tahun terakhir.

Wiratno mengatakan bahwa upaya perlindungan dijalankan dengan meminimalkan kontak satwa dengan manusia, maka aktivitas wisata terbukti tidak membahayakan populasi komodo di areal Lembah Loh Buaya yang luasnya 500 hektare atau sekitar 2,5 persen dari luas pulau Rinca yang mencapai 20.000 hektare.

Loh Buaya merupakan salah satu titik di pulau Rinca yang akan ditata oleh pemerintah dengan serangkaian pembangunan. Selama ini, di sana sudah ada pondok wisata, kafetaria, shelter dan jalan setapak serta tempat pengamatan satwa liar dan penjelajahan.

Advertising
Advertising

Penataan sarana dan prasarana pendukung pariwisata di Lembah Loh Buaya pulau Rinca kini telah mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai Juni 2021.

Kegiatan pembangunan dan penataan sarana dan prasarana pendukung pariwisata itu menjadi sorotan setelah beredar foto yang menunjukkan seekor komodo berhadapan dengan truk pengangkut material.

"Jadi pengembangan wisata alam sangat dibatasi, hanya pada zona pemanfaatan tersebut. Ini prinsip kehati-hatian yang ditetapkan sejak dari perencanaan ruang kelola di TNK tersebut," kata Wiratno.

Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 hektare meliputi 33,76 persen daratan dan 66,24 persen perairan. TNK sudah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer pada 1977 dan Warisan Dunia pada 1991 oleh UNESCO. Dari luasan tersebut, ada 824 hektare atau 0,4 persen yang ditetapkan sebagai Zona Pemanfaatan Wisata Daratan dan 1.584 hektare (0,95 persen) yang ditetapkan sebagai Zona Pemanfaatan Wisata Bahari.

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

2 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

27 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

37 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

47 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

11 Februari 2024

WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

Seorang wisatawan asal Cina meninggal karena kelelahan. Diduga abaikan larangan snorkeling dari pemandu wisata

Baca Selengkapnya

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

6 Februari 2024

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

Pink Beach di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT menjadi satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet. Berikut rutenya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Parapuar, Paket Lengkap Destinasi Wisata Baru di Labuan Bajo

25 Januari 2024

Mengenal Parapuar, Paket Lengkap Destinasi Wisata Baru di Labuan Bajo

Parapuar merupakan bagian integral dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Mewah akan Buka 2024, dari Labuan Bajo hingga Osaka Jepang

22 Januari 2024

5 Hotel Mewah akan Buka 2024, dari Labuan Bajo hingga Osaka Jepang

Hotel-hotel mewah ini hadir di tempat wisata yang populer di dunia, termasuk Labuan Bajo Nusan Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

32 Tahun Lalu UNESCO Tetapkan 4 Situs Warisan Dunia dari Indonesia, Termasuk Candi Borobudur

13 Desember 2023

32 Tahun Lalu UNESCO Tetapkan 4 Situs Warisan Dunia dari Indonesia, Termasuk Candi Borobudur

UNESCO tetapkan 4 Situs Warisan Dunia pada Sidang Konferensi Warisan Dunia yang ke-15 di Carthage, Tunisia. Termasuk Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya