Puskesmas di Yogyakarta Tak Boleh Tutup Selama Libur Panjang

Minggu, 25 Oktober 2020 17:11 WIB

Sejumlah orang beraktivitas di pedestrian Malioboro, Jumat 5 Juni 2020. Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengizinkan pedagang kaki lima menggelar dagangannya kembali jelang new normal dengan memperhatikan protokol Covid. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melarang seluruh layanan kesehatan tutup selama libur panjang dan cuti bersama pada pekan depan. Libur panjang selama lima hari akan dimulai pada Rabu sampai Minggu, 28 Oktober - 1 November 2020.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaning Astutie mengatakan sebanyak 78 rumah sakit dan 49 puskesmas rawat inap akan beroperasi non-stop selama libur panjang nanti. "Kami memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Yogyakarta," kata Pembayun kepada Tempo, Minggu 25 Oktober 2020.

Layanan kesehatan tersebut, menurut dia, sebagian besar terletak di destinasi wisata di lima kabupaten/kota di Yogyakarta. Prosedur pelayanan akan mengadopsi sistem seperti saat menyambut hari raya besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal, dan tahun baru, yakni pemberlakuan sistem petugas jaga bergilir dalam waktu tertentu. Puskesmas yang tidak menyediakan rawat inap juga wajib beroperasi dengan menerapkan sistem piket.

Destinasi wisata Teras Kaca di Pantai Nguluran Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih mengatakan kebijakan operasional layanan kesehatan untuk rumah sakit dan puskesmas rawat inap telah disampaikan melalui surat edaran ke seluruh kabupaten/kota di Yogyakarta. "Pelayanan terkait Covid-19 tidak membedakan mana wisatawan dan non-wisatawan," ujar Berty.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Rahardjo mengatakan petugas akan selalu mengingatkan agar warga Yogyakarta dan wisatawan mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan mejaga jarak fisik. Setiap destinasi wisata juga harus membatasi jumlah pengunjung, yakni 50 persen dari kapasitas maksimal.

Kawasan Ekowisata Sungai Mudal jadi wisata alternatif favorit di masa pandemi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Supaya wisatawan dapat menjaga jarak dan tak terjadi kerumunan," ujar Singgih. Wisatawan pun juga mesti mengunduh aplikasi Visiting Jogja untuk mendata, memantau, dan memudahkan mereka saat berkeliling Yogyakarta. Dari aplikasi tersebut, pemerintah dapat mengetahui apakah suatu destinasi wisata sudah melebihi kapasitasnya atau belum. Platform tersebut juga dapat melacak apa saja aktivitas wisata yang dilakukan oleh pengunjung.

Bagi wisatawan yang berasal dari zona merah Covid-19, Singgih menuturkan, pemerintah DI Yogyakarta masih mewajibkan mereka membawa surat keterangan sehat dan menyertakan minimal hasil rapid test.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya