Koridor Perjalanan Dibuka, Begini Persiapan Batam Sambut Pendatang Singapura

Reporter

Antara

Jumat, 16 Oktober 2020 19:02 WIB

Ratusan penumpang kapal dari Batam yang akan pulang kampung mengantre untuk masuk ke dalam bilik antiseptik di terminal kedatangan Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Ahad, 26 April 2020. Penumpang ini bertujuan ke Sumatra Utara, Sumatra Barat serta Jambi. ANTARA/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Singapura telah menyepakati dibukanya akses masuk kedua negara pada 26 Oktober mendatang sesuai pengaturan koridor perjalanan atau TCA (travel corridor arrangement) khusus perjalanan bisnis dan diplomatik. Salah satu akses yang dibuka adalah Batam Center Ferry Terminal.

Pemerintah Kota Batam pun menyiapkan sembilan hotel sebagai lokasi singgah pebisnis, diplomat dan petugas pemerintah yang datang dari Singapura sebelum melanjutkan aktivitas mereka di Indonesia. "Sembilan hotel siap sebagai tempat menunggu sementara dan menginap," kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum di Batam, Kamis, 15 Oktober 2020.

Sesuai dengan TCA, pebisnis, diplomat, dan pejabat pemerintah yang tiba dari Singapura harus melakukan tes swab Covid-19 setibanya di Batam. Kemudian mereka harus menunggu sampai hasilnya keluar baru kemudian bisa menjalankan aktivitas sesuai jadwal masing-masing.

Selain hotel, pemerintah setempat menyiapkan Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam sebagai antisipasi apabila ada pendatang yang diidentifikasi sakit. Namun Syamsul mengatakan masih menunggu penunjukan pemerintah mengenai rumah sakit rujukan itu, termasuk lokasi tes usap Covid-19.

"Apakah di rumah sakit, hotel, atau terminal (pelabuhan). Kami menyarankan di terminal, saat mereka sampai," kata Syamsul.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Achmad Farchanny menyatakan kemungkinan pelaksanaan tes usap bagi warga Singapura akan melibatkan pihak ketiga. Sebab, BTKLPP Batam fokus pada pemeriksaan warga Kepri dan pekerja migran Indonesia yang baru tiba dari Singapura dan Malaysia.

Jika dalam pemeriksaan tes usap itu hasilnya positif Covid-19, maka akan ditanggulangi. Pendatang itu bisa saja dipulangkan ke Singapura atau ditangani di rumah sakit yang ada di Batam. "Kalau negatif bisa melanjutkan aktivitas untuk berbisnis di Batam atau Kepri lainnya," kata Achmad.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

21 menit lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 jam lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

17 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

4 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

4 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya