Pasca Demo Ricuh di Malioboro, Jumlah Wisatawan Akhir Pekan Menurun

Kamis, 15 Oktober 2020 07:32 WIB

Suasana lengang di sejumlah titik Yogya seperti Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer saat lebaran (24/5). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh pada Kamis, 8 Oktober lalu di kawasan pusat wisata Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta berpengaruh pada penurunan kunjungan wisatawan saat akhir pekan.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menuturkan tren penurunan kunjungan wisatawan saat akhir pekan yakni pada 9 sampai 11 Oktober 2020 teramati dari aplikasi pendata kunjungan wisata, Visiting Jogja.

“Pengaruh itu bisa terlihat jika biasanya saat weekend terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dibanding weekday atau hari biasa, namun akhir pekan pasca kericuhan itu kunjungan merosot,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo Rabu, 14 Oktober 2020.

Jika biasanya saat akhir pekan kunjungan wisatawan bisa tercatat di atas 20 ribu orang, bahkan mendekati 40 ribu orang, namun usai demo ricuh itu kunjungan sepanjang akhir pekan yang tercatat hanya 5.000-an orang.

“Kalau masuk hari Sabtu biasanya kunjungan yang tercatat rata-rata sudah di atas 20 ribu orang, namun Sabtu lalu (10 Oktober) turun menjadi lima ribu orang. Hari Minggu yang biasanya dua kali lipat dibanding Jumat-Sabtu, namun pada Minggu (11 Oktobrr) kemarin juga sama penurunannya, jadi sekitar 5 ribu orang," ujar Singgih.

Advertising
Advertising

Dinas Pariwisata DIY pun berharap agar kejadian yang pertama kali membuat wajah Malioboro berantakan dan memicu rasa takut wisatawan itu tidak terjadi lagi ke depan. Sebab, pengaruhnya cukup besar pada sektor wisata dan ekonomi.

Terlebih, kata Singgih, di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19 ini, upaya untuk menggeliatkan kembali sektor wisata bukan hal mudah. Sebab harus berbarengan dengan penegakan protokol kesehatan ketat untuk menekan penambahan kasus baru penularan Covid-19. Yogya pun belum mencabut masa tanggap darurat bencana wabah itu hingga 31 Oktober nanti karena masih tingginya temuan kasus itu.

“Fokus sektor wisata sekarang meyakinkan wisatawan agar percaya dan mau datang, dengan menerapkan disiplin protokol ketat di semua obyek,” kata Singgih.

Kepala Satuan Pamong Praja DIY Noviar Rahmad menuturkan jumlah pelanggaran protokol kesehatan di kawasan wisata utama seperti Malioboro trennya pada Oktober ini mengalami penurunan.

Noviar mencatat jumlah pelanggaran protokol kesehatan di Malioboro dan kawasan Titik Nol Kilometer dari 1 sampai 13 September lalu tercatat sebanyak 389 orang. Sedangkan pada periode yang sama pada Oktober ini ditemukan 255 pelanggaran. "Malioboro dan sekitarnya masih menjadi salah satu prioritas operasi yustisi selama masa pandemi ini,” ujarnya.

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

18 jam lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

5 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

8 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya