Yogyakarta Tak Pernah Perintahkan Bioskop Tutup, tapi Ada Syarat Kalau Mau Buka

Selasa, 13 Oktober 2020 17:53 WIB

Ilustrasi Bioskop. shutterstock.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wacana pengoperasian bioskop di masa pandemi Covid-19 kembali mengemuka. Jika pemerintah sejumlah daerah masih melarang bioskop memutar film dan otomatis tiada pengunjung yang datang, kondisi ini berbeda dengan di Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan tidak pernah mengeluarkan kebijakan menutup bioskop. "Jadi soal bioskop, kami bukan dalam posisi mengizinkan atau tidak menginginkan buka kembali," ujar Heroe Poerwadi pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Selama masa pandemi Covid-19, menurut Heroe, pemerintah Kota Yogyakarta tidak mengeluarkan kebijakan menutup bioskop karena khawatir penularan Covid-19 meluas. Pemerintah Kota Yogyakarta memilih mengambil langkah sesuai kebijakan yang berlaku umum sebagaimana tempat hiburan lain. "Untuk operasional bioskop, kami memperlakukan sama dengan sarana dan tempat destinasi wisata lain, seperti hotel, kafe, atau restoran,” ujarnya.

Heroe Poerwadi menjelaskan, jika pengelola bioskop kembali buka, maka harus mengajukan permohonan kepada lingkungan sekitar serta pemerintah daerah untuk mendapatkan verifikasi protokol kesehatan. Jadi, penilaian apakah bioskop itu sudah menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisir potensi penularan Covid-19 tidak hanya satu arah dari pemerintah daerah saja melainkan juga penilaian dari lingkungan masyarakat sekitar, termasuk gugus tugas di tingkat kecamatan.

Heroe Poerwadi menambahkan, bioskop adalah tempat yang cukup rawan penularan Covid-19. Ada sejumlah orang dalam satu ruangan selama beberapa waktu. Jika protokol kesehatan tak maksimal, maka potensi penularannya akan tinggi. "Pengajuan permohonan verifikasi ketika bioskop hendak buka lagi demi melihat sejauh apa upaya pengelola melindungi konsumen. Bagaimana skenario pengelola menjalankan protokol kesehatan," ujar Heroe.

Advertising
Advertising

Komitmen pengelola bioskop dalam mencegah penyebaran Covid-19, menurut Heroe, menjadi penting karena merekalah yang mengetahui berapa kapasitas pengunjung, berapa jumlah studio, pergantian film dalam satu sesi, serta ketersediaan kursi penonton.

Heroe Poerwadi memastikan tidak semua pengelola bioskop yang mengajukan verifikasi akan dengan mudah lolos, seperti halnya hotel, kafe, dan restoran di Yogyakarta yang kini telah beroperasi kembali. Heroe juga menegaskan verifikasi bukan formalitas di atas kertas, namun juga dilakukan dengan survei lapangan yang melibatkan pemerintah di tingkat kecamatan, dinas pariwisata, serta pengurus lingkungan sekitar.

"Selama ini yang mengajukan verifikasi, seperti hotel, restoran, ada beberapa yang memang tidak lolos," kata Heroe Poerwadi. "Mereka harus memperbaiki lagi mekanisme penerapan protokol kesehatan sampai semua benar-benar maksimal." Sejauh ini, pemerintah Kota Yogyakarta belum menerima permohonan dari pengelola bioskop yang hendak beroperasi kembali.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

7 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

10 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

1 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya