Jumlah Penumpang Shinkansen Tetap Sedikit Meski Ada Diskon Tiket

Reporter

Terjemahan

Jumat, 9 Oktober 2020 11:47 WIB

Shinkansen N700S atau Supreme, teknologi selangkah lebih canggih dibanding model sebelumnya. Foto: The Verge

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam cara dilakukan Jepang untuk menghidupkan kembali pariwisata di negaranya yang terganggu akibat pandemi Covid-19. Lewat program kampanye National To Go, otoritas setempat memberikan subsidi hingga 50 persen untuk transportasi, hotel dan tempat wisata di Jepang. Tak terkecuali untuk menyelamatkan operasional kereta cepat Shinkansen yang lesu.

Banyak gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan betapa kosongnya kereta super cepat itu. “Ini yang terlihat bahkan setelah mengurangi separuh harga tiket,” tulis seorang pengguna Twitter, yang naik kereta peluru yang dioperasikan oleh East JR. "Setelah meninggalkan stasiun Morioka, kereta itu kosong tanpa mengangkut penumpang".

Sayangnya, langkah itu belum berdampak. Banyak pihak yang justru menilai mempromosikan pariwisata justru berpotensi memperluas penyebaran virus. Orang pun lebih suka menggunakan mobil pribadi untuk berpergian karena dinilai lebih aman.

"Saya rasa tidak mungkin kembali ke era sebelum ada Covid-19," kata Yoshitaka Watanabe, yang mengelola departemen pemasaran East Japan Railway, salah satu operator kereta cepat seperti dikutip dari livemint.

Jumlah penumpang kereta cepat East JR mengalami penurunan sampai 74 persen pada Agustus dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan ini menjalankan kereta cepat di wilayah utara Jepang, seperti Aoita, Morioka, Nagano dan Kanazawa.

Advertising
Advertising

East JR, yang memulai penawaran tiket murahnya sendiri pada Agustus terlepas dari kampanye Go To, memiliki lebih dari 300.000 reservasi pada 25 September dan menargetkan mencapai 1 juta pada Maret tahun depan. Diskon 50 persen berlaku untuk semua rute kereta peluru.

"Dengan diskon besar dan mempertimbangkan biaya tetap perusahaan kereta api yang tinggi, operator kereta cepat akan berjuang untuk kembali ke profitabilitas bahkan setelah pandemi selesai," kata analis Nomura Research Institute, Hiroshige Murayama.

East JR memperkirakan kerugian sebesar 418 miliar yen (Rp 41,8 triliun) tahun ini.

LIVEMINT

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

18 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

18 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya